Pelaihari (ANTARA) - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman menegaskan, Kalimantan Selatan harus mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga tiga kali setahun (IP 300) guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kita tidak bisa setengah-setengah dalam meningkatkan produksi pangan. Negara lain sedang mengalami krisis beras, kita harus siap," ujar Andi Amran Silaiman, saat menghadiri panen padi di lokasi Optimasi Lahan (OPLAH) di Desa Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut. Selasa.
Baca juga: Mentan minta tiga perusahaan Minyakita disegel, kurangi takaran
Menurut dia, kalau tanam di Kalsel bisa meningkat tiga kali, maka dirinya yakin Kalsel bisa jadi lumbung pangan nasional.
Diutarakan mentan, Kalsel memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan produksi beras nasional.
Saat ini, luas lahan sawah di provinsi tersebut, terang dolia, mencapai 340.000 hektare, dengan produksi padi sekitar 1,7 juta ton.
Jika intensitas tanam ditingkatkan menjadi tiga kali setahun, ungkap dia, produksi bisa melonjak hingga 4–5 juta ton.
“Inilah yang kita kejar! Kita siapkan optimasi lahan, perbaikan irigasi, penyaluran pupuk, serta modernisasi pertanian agar target ini tercapai,” tegas Mentan di hadapan ribuan petani dan pemangku kepentingan.
Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala, terang dia, akan menjadi prioritas utama dalam peningkatan produksi padi.
Mentan meminta, bupati setempat untuk segera berkoordinasi dan mengeksekusi program dengan cepat.
“Kami siapkan bantuan penuh. Tapi eksekusi harus cepat. Jangan sampai ada lahan yang menganggur,” tandasnya.
Selain peningkatan indeks pertanaman, Mentan menegaskan, program cetak sawah tetap berlanjut dan akan dipercepat.
Pemerintah juga, sambung dia, akan memperkuat modernisasi pertanian dengan menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam jumlah besar serta memperbaiki sistem irigasi menjadi kunci utama keberhasilan peningkatan produksi.
“Dua kabupaten ini, Tanah Laut dan Barito Kuala, akan menjadi perhatian serius kami. Dengan dukungan penuh dari bupati, Dandim, dan Kapolres, saya yakin produksi dan produktivitas pertanian di Kalsel bisa meningkat pesat,” tambah Mentan.
Baca juga: Mentan: Operasi pasar pangan besar-besaran disiapkan jelang Ramadhan
Dengan berbagai langkah strategis, harapnya, Kalsel diproyeksikan dapat meningkatkan produksinya hingga tiga kali lipat dan menjadi salah satu pilar utama ketahanan pangan nasional, sekaligus membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mencapai swasembada beras berkelanjutan.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Rahmat Trianto mengucapkan terimakasih kepada Mentan RI Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Kabupaten Tanah Laut.
"Semoga kedatangan bapak menteri menjadi motivasi bagi kami," harapnya.