Tanjung (ANTARA) - Desa Maburai membuktikan diri sebagai desa tangguh dan inovatif dengan meraih Juara 1 Bina Desa Award Kabupaten Tabalong 2025.
Penghargaan ini diterima langsung Direktur BumDes Berkah Bersama, Junaedi dalam acara apresiasi yang digelar di Aula Pendopo Bersinar Tabalong beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bupati Tabalong ingatkan jajaran tidak korupsi
Perjalanan Desa Maburai menuju puncak prestasi ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara BumDes, pemerintah desa, dan dukungan dari PT Adaro Indonesia bersama mitra kerja.
Junaedi mengungkapkan, salah satu inovasi unggulan yang mereka tampilkan adalah pengelolaan air bersih di desa, sebuah langkah konkret untuk mewujudkan desa berdaya dan berkelanjutan.
“Inovasi pengelolaan air bersih ini sudah didukung oleh program bina desa dari PT Adaro Indonesia. Kemenangan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi demi memajukan Desa Maburai,” ujar Junaedi.
Tak hanya soal prestasi, hadiah sebesar Rp15 juta yang diterima Desa Maburai juga memiliki makna tersendiri.
Junaedi menyebutkan, dana tersebut akan digunakan untuk menggelar tasyakuran dan buka puasa bersama, sebagai bentuk syukur atas pencapaian yang diraih dan mempererat hubungan antara BumDes dan pemerintah desa.
“Kami berharap ke depan hadiahnya bisa lebih besar, agar desa-desa semakin termotivasi untuk berinovasi,” tambahnya sambil tersenyum.
Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkades) Ring 1 Tabalong, Iberahim turut memberikan apresiasi terhadap ajang Bina Desa Award ini.
"Semoga program ini menjadi dorongan positif bagi desa-desa untuk semakin mandiri dan maju," harapannya.
Baca juga: Pemkab Tabalong tetapkan sentra budidaya perikanan dukung MBG
Sementara itu, Iwan Ridwan, CSR Department Head PT Adaro Indonesia, menegaskan penghargaan ini merupakan wujud nyata sinergi antara PT Adaro Indonesia, mitra kerja, Perkades, dan Pemerintah Daerah Tabalong dalam membangun desa.
“Kami percaya desa yang kuat adalah pondasi bagi daerah yang maju. Adaro berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan desa. Semoga apa yang kita mulai ini memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh desa,” tutup Iwan.