Rantau (ANTARA) - Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan H Yamani, mengupayakan pelaksanaan rehab 1.000 unit rumah warga setempat selesai tepat Waktu.
“Kami optimistis program ini bisa selesai dalam 100 hari, kami melibatkan tukang dari desa masing-masing agar pengerjaannya lebih cepat dan merata,” ujar Bupati Tapin H. Yamani, di Rantau, Kabupaten Tapin, Senin.
Yamani menjelaskan program bedah rumah ini bukan hanya untuk 100 hari kerja, tetapi akan terus berlanjut hingga lima tahun ke depan mengingat masih ada 5.230 rumah tidak layak huni yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Tapin.
“Program ini akan terus berjalan sampai lima tahun ke depan agar lebih banyak warga bisa memiliki rumah yang layak,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Tapin Yumanto mengatakan bahwa hingga saat ini Rencana Anggaran Biaya (RAB) telah tersusun untuk 830 unit rumah dari target 1.000 unit.
“Material bangunan sudah didistribusikan ke 402 unit, 131 unit telah selesai dibangun, dan 109 unit lainnya masih dalam proses pengerjaan,” katanya.
Sisanya sebanyak 170 unit rumah, kata Yumanto, masih dalam proses penyusunan RAB ditargetkan selesai pada bulan Maret dan pendistribusian material diproyeksikan rampung pada April.
"Insya allah pada Mei nanti seluruh pembangunan bisa selesai sesuai target 100 hari kerja," ujarnya.
Yumanto menyebutkan guna mempercepat pengerjaan Dinas Perkimtan telah melibatkan 238 tukang dan kemungkinan masih akan bertambah seiring kebutuhan di lapangan.