Banjarbaru (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan membuka dapur umum untuk menyiapkan makanan siap saji yang disalurkan kepada warga korban banjir dan mengungsi sementara di kota setempat.
Kepala Dinas Sosial Banjarbaru Rokhyat Riyadi di Banjarbaru, Kamis mengatakan, dapur umum dibuka untuk membantu masyarakat yang mengungsi sementara di sekitar rumahnya yang kebanjiran.
Baca juga: PUPR Banjarbaru fokus penataan trotoar dan kualitas jalan pada 2025
"Kami melihat cukup banyak warga yang mengungsi di sekitar tempat tinggalnya karena kebanjiran dan membuka dapur umum sehingga bisa menyalurkan makanan siap saji kepada mereka," ujar Rokhyat.
Menurut Rokhyat, Penjabat Sekda Banjarbaru Gustafa Yandi sudah melihat langsung kondisi warga dan rumahnya yang kebanjiran sehingga diputuskan membuka dapur umum untuk membantu mereka.
Dijelaskan Rokhyat, jumlah makanan siap saji yang disiapkan mencapai ratusan kotak sesuai jumlah warga yang mengungsi sementara karena tempat tinggalnya masih terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Baca juga: Polres Banjarbaru tanam jagung di lahan seluas 10 hektare

"Jumlah warga yang sementara mengungsi mencapai ratusan dan tersebar pada empat kelurahan di wilayah Kecamatan Landasan Ulin sehingga bantuan makanan siap saji disalurkan ke situ," ungkapnya.
Rokhyat menyebutkan, pengungsi di Kelurahan Guntung Manggis sekitar 200 orang, Kelurahan Landasan Ulin Timur 50 orang, Landasan Ulin Tengah 100 orang, dan di Kelurahan Landasan Ulin Selatan 100 orang.
"Kami membuka dapur umum di aula kantor Dinsos dengan petugas yang memasak baik pegawai dan tenaga sukarela dan menyiapkan makanan terutama untuk makan malam yang disalurkan kepada warga," tuturnya.
Dikatakan, pihaknya menyediakan makanan siap saji melalui anggaran bencana dari dana APBD maupun sumbangan SKPD lain termasuk dari yayasan dan masyarakat sehingga dibuatkan makanan tersebut.
"Kami belum bisa memastikan kapan dapur umum dibuka tetapi apabila banjir surut dan pengungsi sudah kembali ke rumah, makanan tidak lagi disalurkan," kata mantan Kabag Humas Setdako Banjarbaru itu.
Baca juga: Banjir lumpuhkan aktivitas warga di Banjarbaru