Penghargaan itu diserahkan saat rapat koordinasi Supervisor dan Petugas Data Aplikasi Terpadu Sosial Banua (Datu Soban) yang diselenggarakan Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Selasa (10/10).
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Rokhyat Riyadi di Banjarbaru, Kamis mengatakan penghargaan Data PPKS dan PSKS diterima sebagai operator dan supervisor pengelolaan aplikasi Datu Soban.
"Aplikasi Datu Soban memberikan akses kemudahan bagi instansi lain, dan dapat membantu dalam proses penyaluran bantuan, serta infomasi umum bagi masyarakat maupun akademisi," ujarnya.
Rokhyat menjelaskan, aplikasi Datu Soban merupakan salah satu upaya pemerintah memanfaatkan teknologi informasi (digitalisasi) dan integrasi pengelolaan data untuk menentukan rencana strategis pembangunan.
Menurut Rokhyat, Dinsos melakukan verifikasi dan validasi data sehingga terhimpun data karakter individu dilengkapi dengan foto dan titik koordinat 26 jenis PPKS dan 12 jenis PSKS di aplikasi Datu Soban.
"Data valid berisi program-program pemerintah, khususnya Dinsos menjadi tepat sasaran terhadap setiap penerima manfaat serta memaksimalkan potensi dan sumber kesejahteraan sosial," ucapnya.
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin mendorong data PPKS dan PSKS mencapai status mutakhir dan akurat sehingga dibutuhkan kinerja apik Dinas Sosial dalam pemuktahiran datanya.
"Jika data ini sudah mutakhir dan akurat, sangat memudahkan dalam mengambil kebijakan-kebijakan dalam ruang lingkup pemberian bantuan sosial bagi masyarakat Kota Banjarbaru," katanya.