Banjarbaru (ANTARA) - Hujan sejak pagi hingga sore hari menyebabkan banjir di kawasan jalan utama Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan dan melumpuhkan aktivitas warga dengan ketinggian air nyaris sepinggang orang dewasa.
“Pagi sekitar pukul 07.00 WITA air sudah meluap menggenangi wilayah kami di Kelurahan Sungai Tiung,” kata Ketua RT 001 Muhammad Saudi di Cempaka, Banjarbaru, Selasa sore.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru berkomitmen atasi banjir
Dia menyebutkan hingga sore menjelang malam debit air masih tinggi karena sudah melebihi lutut orang dewasa, bahkan terpantau di beberapa titik ketinggian air nyaris mencapai sepinggang orang dewasa.
Berdasarkan pantauan banjir di Kelurahan Sungai Tiung itu berdekatan dengan jalan utama di Jalan H Mistar Cokrokusumo. Jalan utama itu juga terpantau terendam dan menyebabkan arus kendaraan terganggu, bahkan anak-anak memanfaatkan momen itu untuk mandi di jalan.
“Banjir ini yang pertama kali pada awal tahun ini di daerah kami,” ujar Saudi.
Dia mengatakan, meskipun pada tengah malam nanti banjir bisa surut, namun jika hujan turun lagi maka genangan air sulit surut, bahkan bisa lebih tinggi jika intensitas hujan semakin tinggi.
Baca juga: PUPR Banjarbaru kerjakan 11 proyek normalisasi sungai
Saudi mengaku di RT tersebut ada sekitar 39 kepala keluarga (KK) yang terdampak, belum termasuk data RT lainnya yang ada di kelurahan tersebut.
Ia berharap bantuan segera datang karena warga setempat tidak bisa melakukan aktivitas memasak karena ketinggian air juga menyebabkan dapur warga terendam.
Sementara itu, BPBD Kota Banjarbaru melakukan pemantauan ke daerah Jalan H Mistar Cokrokusumo di dekat Kelurahan Sungai Tiung, di mana ketinggian air mencapai betis kaki orang dewasa.
BPBD Banjarbaru mengerahkan tim kebencanaan untuk memetakan lokasi banjir dengan ketinggian debit air yang berbeda khususnya di kawasan Cempaka.
Baca juga: DPRD Banjarbaru minta PUPR cari terobosan atasi banjir