Martapura (ANTARA) - Tim Inspektorat Pengawasan Umum Polri (Itwasum) memotivasi kelompok tani di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk bisa mendukung program ketahanan pangan yang kini dicanangkan pemerintah.
"Kami datang bertemu masyarakat tani untuk melihat langsung pertanian yang dilakukan sekaligus memberikan motivasi," kata Kombes Pol Monto Kristo, Ketua Tim Itwasum di Martapura, Senin.
Baca juga: Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel sita 32,7 kg sabu wujudkan Asta Cita
Auditor Kepolisian Madya Tk II Itwasum ini mengakui apa yang dihasilkan kelompok tani di Desa Bincau, Kecamatan Martapura itu sudah bagus.
Selama ini masyarakat setempat telah melakukan budidaya tanaman pangan hingga sektor perikanan yang hasilnya dapat menopang ekonomi keluarga.
Monto menyebut masyarakat setempat banyak memanfaatkan pekarangan untuk menanam pangan bergizi seperti sayur mayur hingga buah-buahan.
"Pemanfaatan lahan produktif benar-benar telah diwujudkan," ujarnya.
Kemudian untuk budidaya perikanan juga telah menjadi sentra pembibitan ikan nila dan lele yang memiliki pelanggan tetap tersebar di wilayah Kalimantan Selatan hingga provinsi tetangga Kalimantan Tengah dan Timur.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel Supian HK gaungkan "perang terhadap narkoba"
"Polda Kalsel dan Polres Banjar harus senantiasa memberikan pendampingan terhadap kelompok tani di sini karena produktivitas masyarakat sangat bagus mendukung ketahanan pangan," tegasnya.
Sementara Ketua Kelompok Tani Sanggar Tani Tumino yang mewakili 30 orang anggotanya mengakui cuaca masih menjadi kendala terutama ketika musim hujan rawan banjir.
"Saat ini sebagian lahan masyarakat kerap tergenang banjir ketika pasang air laut ditambah curah hujan tinggi," ungkapnya.
Diketahui Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum) Komjen Pol Dedi Prasetyo ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri mendukung ketahanan pangan.
Gugus Tugas Polri ini bertugas menggerakkan masyarakat untuk bertanam dan memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur bagi pertanian termasuk peningkatan sektor perikanan dan peternakan.
Baca juga: Polda Kalsel musnahkan 65 kilogram sabu-sabu jaringan Fredy Pratama