Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komandan Korem 101/Ant Kolonel Kav Yanuar Adil di Banjarmasin mengatakan, apabila masyarakat mengetahui ada suap dalam penerimaan anggota TNI-AD maka laporkan langsung perbuatan tersebut.
"Laporkan langsung ke saya atau ke Polisi Militer apabila ada kasus dugaan suap dalam penerimaan anggota TNI-AD di kota ini," katanya, Kamis.
Dia mengatakan, laporan yang masuk dari masyarakat akan langsung ditindak lanjuti terkait kasus suap dalam penerimaan anggota TNI-AD.
"Saya ingatkan jangan ada anggota yang berani menjadi calo atau menawarkan jasa dalam penerimaan anggota TNI apabila ketahuan akan saya proses," ucapnya dengan tegas.
Yanuar sapaan akrab Danrem terus mengatakan, dirinya meminta kepada pihak media untuk mengawasi betul penerimaan calon anggota TNI-AD di kota ini.
Serta sampaikan kepada masyarakat penerimaan dan seleksi anggota TNI sifatnya gratis dan tidak dipungut biaya sedikitpun.
"Kami tidak mau mendidik prajurit yang masuk tidak murni dan lulus karena suap atau sogok menyogok," tuturnya.
Dikatakannya, apabila seorang prajurit itu masuk tidak murni maka nanti saat menjadi prajurit dan bertugas di lapangan akan bisa bermasalah dan membahayakan bagi anggota lainnya.
"Dengan ini, saya sarankan masuk dan jadilah anggota TNI yang lulus murni sesuai dengan kemampuan diri jangan pernah percaya dengan calo atau anggota yang menawarkan jasa untuk mengurus agar bisa lulus tes," ujarnya.