Barabai (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus menutup Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di wilayah Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan.
"Kita sangat bersyukur atas kelancaran dan keberhasilan TMMD ke-124 yang telah berjalan tertib, lancar, dan aman dengan hasil yang sangat menggembirakan," kata Danrem membacakan amanat Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha di Lapangan Sepakbola Pantai Hambawang, Rabu.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut siap lanjutkan pembangunan program TMMD
Danrem mengatakan penutupan ini menandai berakhirnya 30 hari penuh kerja keras dan kolaborasi lintas sektoral yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan nasional.
Dalam TMMD ke-124 ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah."
Program ini, kata Danrem merupakan operasi bhakti TNI yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemda, Mahasiswa, dan masyarakat luas.
"Tujuan utama program ini adalah membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik dan non-fisik, serta mendukung aspek pertahanan dan mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat," jelasnya.
Adapun capaian gemilang TMMD ke-124 selama 30 hari pelaksanaannya berhasil mencapai berbagai target signifikan, baik dalam pembangunan fisik maupun non-fisik.
Danrem menyampaikan capaian kegiatan fisik utama seperti pembukaan badan jalan sepanjang 3.200 meter, pengerasan badan jalan sepanjang 3.280 meter, pembuatan siring sepanjang 660 meter, serta pemasangan box culvert satu titik dan pemasangan gorong-gorong lima titik.
Kemudian, untuk sasaran tambahan yakni pembuatan sumur bor sebanyak 20 unit, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak enam unit, pembuatan MCK sebanyak dua unit dan rehabilitasi Pos Kamling sebanyak dua unit.
Selanjutnya, Rehabilitasi Musala sebanyak dua unit, rehabilitasi tempat wudhu dan MCK sebanyak satu unit, pengecatan sekolah sebanyak satu unit, pembuatan rumah sebanyak satu unit, pengecatan masjid sebanyak satu unit.
Berikutnya, pembersihan sekolah satu lokasi, pembersihan fasilitas umum satu lokasi, pembersihan parit satu lokasi, penanaman pohon sebanyak 850 batang dan pembukaan lahan pangan seluas 6,5 hektar.
Baca juga: Warga antusias beli gas LPG 3 kilogram di pasar murah TMMD ke-124 HST
Selain itu, ada juga kegiatan non fisik berfokus pada penyuluhan dan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai berbagai aspek penting berkolaborasi dengan berbagai pihak.
"TMMD ke-124 juga mengimplementasikan program unggulan TNI AD, yaitu Integrated Farming System seluas 200 hektar (dilaksanakan bertahap), TNI Manunggal Air (minimal 5 titik), Rehab RTLH (minimal 1 unit), percepatan penurunan angka stunting, serta program Bersatu Dengan Alam melalui penanaman pohon dan pembersihan lingkungan," paparnya.
Pangdam VI/Mulawarman dalam amanatnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Satgas TMMD di jajaran Kodam VI/Mulawarman, Bupati beserta jajarannya, instansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemuka agama, media massa, dan semua pihak yang telah bekerja sama menyukseskan TMMD ke-124.
"Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat hasil TMMD agar dapat memiliki masa pakai yang lebih lama, sehingga dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera, dan mandiri," ajaknya.
Pangdam juga memohon maaf apabila selama pelaksanaan TMMD ada tindakan prajurit yang kurang berkenan dan mengingatkan prajurit untuk senantiasa memperhatikan faktor keamanan saat kembali ke satuan masing-masing.