Banjarmasin (ANTARA) - Pelaksana tugas Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin secara daring menyimak arahan Presiden Prabowo saat mengikuti penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 secara daring.
DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025 ini diserahkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, demikian rilis Pemprov Kalsel, Rabu.
Baca juga: Pelaksana Tugas Gubernur Kalsel bagikan kue ke warga
Muhidin didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan Syafriadi dan Kepala Bapenda Provinsi Kalsel Subhan Nor Yaumil.
Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar juga turut hadir langsung di Istana Negara bersama kepala daerah se-Indonesia.
Plt. Gubernur Kalsel H. Muhidin tampak seksama menyimak dan mendengarkan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu Presiden Prabowo memberikan arahan penyerahan ini merupakan momen penting dalam pemerintahan, karena DIPA dan TKD ini merupakan simbol pelaksanaan APBN 2025.
“Setelah hampir dua bulan Kabinet Merah Putih menjabat, hari ini kita memasuki tahap penting dalam pemerintahan kita, yaitu acara penyerahan DIPA dan TKD tahun anggaran 2025. Hal ini merupakan simbol dimulainya pelaksanaan APBN 2025,” ucap Presiden Prabowo.
Prabowo juga meminta agar penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 dilaksanakan secara fokus dan efisien dengan mengurangi pemborosan terhadap kegiatan yang tidak perlu.
“Kita harus jamin setiap rupiah sampai ke rakyat yang memerlukan. Kita tidak boleh lagi toleransi terhadap kebocoran pengeluaran yang boros, hal-hal yang tidak langsung mengatasi kesulitan rakyat,” kata Prabowo.
Baca juga: H Muhidin berharap Kabupaten Tapin menjadi wilayah yang maju
Prabowo pun meminta para pejabat daerah mengurangi kegiatan bersifat kajian, seminar, karena lebih baik mengatasi masalah secara langsung.
Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, pemerintahannya bertekad untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka melanjutkan transformasi bangsa menuju Indonesia Maju dan makmur.
APBN tahun depan, kata Prabowo, dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, keberlanjutan, dengan kehati-hatian.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan anggaran belanja negara tahun 2025 mencapai 3.621,3 triliun rupiah, di mana angka ini meningkat 8,9 persen dibanding APBN 2024.
Sri Mulyani menyatakan belanja pemerintah pusat mencapai 2.701,4 triliun rupiah dan ditujukan untuk mendorong program prioritas pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi, serta perumahan.
Pada kegiatan ini, Presiden RI Prabowo Subianto hadir didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, juga menteri Kabinet Merah Putih dan sejumlah perwakilan kepala daerah.
Usai daring, Kepala Kanwil DJPB Kalsel Sjafriadi menyebutkan, untuk Kalsel tahun 2025 mendapatkan pagu Transfer ke Daerah (TKD) sebesar sebanyak 27,89 triliun.
Baca juga: Pelaksana Tugas Gubernur Kalsel naikan gaji honorer sesuai UMP
Muhidin simak arahan Presiden soal DIPA
Rabu, 11 Desember 2024 13:00 WIB