Jakarta (ANTARA) - Tokoh ulama besar kharismatik, Dr. Kh Muhammad Saberan Afandi, MA, wafat pada hari Jum'at (7/12) di usia 82 tahun, di kediaman rumah beliau. Jenazah di sholatkan di dua tempat berbeda, yaitu di moshala Ponpes (Pondok Pesantren) Ummul Qura Desa Bayur Kecamatan Haur Gading dan Mesjid Ponpes Rakha Amuntai.
Ketua DPRD Kalsel Supian HK mengucapakan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya ulama kharismatik Kalimantan Selatan ini.
"Saya turut berduka atas wafatnya almarhum Kh. Saberan Afandi, karena beliau sosok ulama pertama mendapatkan gelar Doctor Tahfiz Al-Quran di Indonesia", ujarnya.
Diakuinya, Almarhum menjadi sosok teladan dan panutan yang mengabdikan diri bagi Kalsel dan Indonesia pada umumnya.
"Beliau sebagai panutan kami masyarakat Kalsel, beliau banyak mengabdi dalam bidang keagamaan, tentu rasa kehilangan sosok beliau bukannya hanya dirasakan keluarga tetapi kami pun merasa kehilangan, semoga almarhum di berikan rahmat disisi Allah SWT dan semoga kita yang mendoakan dipertemukan disurga nantinya," ungkapnya.
Selain diikuti keluarga, tokoh agama, pejabat daerah dan ratusan masyarakat, juga tampak ikut mensholatkan fardu kifayah Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Supian HK.
Untuk diketahui, Almarhum akan dikebumikan di pemakaman keluarga Kompleks Ponpes Ummul Qura Desa Bayur Kecamatan Haur Gading.
KH Muhammad Saberan Afandi Ulama Amuntai meninggal dunia
Minggu, 8 Desember 2024 23:07 WIB