Banjarmasin (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengapresiasi dan mendukung rencana Komando Daerah Militer atau KodamX kembali ada di provinsinya.
"Insya Allah kita Kalsel punya Jenderal bintang dua Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025 seiring dengan ada kembali Kodam X," ujar Supian HK di Banjarmasin,.Jumat.
Selain itu, pada 2025 ada satuan khusus setingkat Komando Resimen Militer (Korem) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel, lanjut politikus senior Partai Golkar tersebut
Menurut Supian HK yang terpilih kembali untuk ketiga kali menjadi anggota DPRD Kalsel itu, keberadaan kembali Kodam X dan Satuan Khusus di provinsinya wajar karena sebagai "gerbang" Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkedudukan di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Jadi wajar pula kalau kita memberikan dukungan rencana adanya kembali Kodam X serta Satuan Khusus TNI di Kalsel dan pemerintah 4(Pemprov) setempat menyiapkan lahan untuk pembangunan instalasi pertahanan keamanan," demikian Supian HK.
Sebagai catatan di Kalsel tahun 1960-an hingga 1980-an ada Kodam X Lambung Mangkurat dengan Panglima Kodam (Pangdam) antara lain Brigjen Mistar Tjokroekoesoemo dan Brigjen TNI Syamsudin.
Brigjen Syamsudin putra daerah Kalsel atau zuriat asal Goha Mahiring (sekitar 158 kilometer utara Banjamasin) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Pada tahu. 1960-an hingga 1970-an di Kalimantan ada empat Kodam yaitu Kodam IX Tanjung Pura - Kalimantan Barat (Kalbar), Kodam X Lambung Mangkurat (Kalsel), Kodam XI Tambun Bungai - Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kodam Mulawarman di Kalimantan (Kaltim).
Namun pada penghujung 1980- an terjadi rasionalisasi sehingga untuk wilayah Kalimantan tinggal satu Kodam yaitu Kodam Mulawarman.
Bahkan pada tahun 1960-an sampai 1970-an ada Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pang Kowilhan) Kalimantan serta Komando Daerah Maritim (Kodamar).