Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan santunan bagi seribu dhuafa untuk tahun 2024 yang didistribusikan di lima kantor kecamatan di kota setempat.
Disampaikan Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin Riduan Masykur saat pendistribusian tersebut di Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu, santunan ini dari hasil infak kupon "mohon dua ribu" yang diedarkan ke masyarakat.
Baca juga: BAZNAS Banjarmasin bantu modal puluhan pedagang kecil
Baca juga: BAZNAS Banjarmasin bantu modal puluhan pedagang kecil
"Hasil pengumpulan infak Rp2.000 ke masyarakat selama setahun tersebut hari ini kita bagikan ke masyarakat dhuafa, jumlahnya seribu orang," ujarnya.
Setiap dhuafa, ungkap Riduan, mendapatkan sebesar Rp250 ribu, hingga total yang dikeluarkan BAZNAS sebesar Rp250 juta.
"Tahun ini meningkatkan dari tahun sebelumnya, baik jumlah penerima maupun besaran santunan, tahun lalu sebanyak 800 dhuafa dengan santunan Rp200 ribu per orang," katanya.
Menurut dia, peningkatan pemberian santunan bagi dhuafa ini sesuai dengan meningkatnya hasil infaq dan shadaqah dari masyarakat melalui kupon "mohon dua ribu" tadi.
Baca juga: Baznas Banjarmasin salurkan BLT kepada ratusan marbot
Baca juga: Baznas Banjarmasin salurkan BLT kepada ratusan marbot
"Di Banjarmasin Barat ini paling tinggi, makanya jumlah dhuafa yang diberikan juga lebih banyak dari kecamatan lainnya," tutur Riduan.
Dia pun menyampaikan, data dhuafa yang diberikan sesuai dari data yang diserahkan pemerintah kecamatan dan kelurahan, yakni, warga yang benar-benar berhak.
"Moga tahun akan datang lebih banyak lagi bisa kita bagikan," ujarnya.
Karena, ungkap dia, BAZNAS Kota Banjarmasin tidak hanya memiliki program penyaluran bantuan bagi dhuafa, namun juga ada program rutin, seperti bantuan modal bagi usaha kecil, penyaluran beasiswa, pelaksanaan bedah rumah.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel bantu perabotan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni
Baca juga: UPZ Bank Kalsel bantu perabotan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni
Kemudian, lanjut dia, pemberian sembako bagi warga lanjut usia (Lansia), bantuan bagi korban kebakaran, ikut melakukan penanggulangan stunting dengan memberikan makanan sehat kepada ibu hamil dari keluarga tidak mampu.
"Kita terus berupaya agar infaq, shadaqah dan zakat para darmawan betul-betul tersalurkan kepada yang berhak," demikian kata Riduan.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Banjarmasin Machli Riyadi mewakili Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan, apresiasi atas peran besar BAZNAS ikut mengatasi kemiskinan ekstrim di kota ini.
Makanya dia menghimbau kepada masyarakat agar menyisihkan hartanya untuk baik infaq, sadakah dan zakat dititipkan ke BAZNAS Kota Banjarmasin, karena memiliki program nyata seperti ini.
"Jadi yang diserahkan masyarakat dikembalikan lagi ke masyarakat yang berhak," ujarnya.
Pemkot Banjarmasin pun, ujar Machli, juga sangat mendukung dengan menggerakkan seluruh ASN untuk membayar infaq, sadakah dan zakat ke BAZNAS Kota Banjarmasin.