Banjarmasin (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil audit laporan keuangan untuk keenam kalinya.
"Alhamdulillah, hasil audit laporan keuangan BAZNAS Kota Banjarmasin untuk 2024 meraih opini WTP, ini yang keenam kalinya secara berturut-turut," ujar Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin H Riduan Masykuri di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, penyerahan penghargaan WTP hasil audit laporan keuangan tahun 2024 diterima BAZNAS Kota Banjarmasin pada 17 Desember 2025 dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs Fahmi Rizani dan Rekan dihadiri jajaran BAZNAS Provinsi Kalsel.
"WTP ini membuktikan tata kelola keuangan BAZNAS Kota Banjarmasin berada dalam kategori BAIK," ujarnya.
Riduan menyatakan, penghargaan hingga keenam kalinya ini tidak lepas dari hasil kinerja yang maksimal seluruh unsur pimpinan dan staf amil yang menekankan prinsip profesional.
Menurut dia, dilaksanakannya audit dari KAP ini sebagai wujud tanggung jawab dan transparansi pengelolaan dan penyaluran dana zakat, infak dan shadaqah dan dana sosial keagamaan lainnya.
"Kami mengajak kepada ASN, non-ASN, pengusaha dan masyarakat untuk menyalurkan zakat dan sedekahnya ke lembaga resmi BAZNAS Kota Banjarmasin.
Menurut dia, BAZNAS Kota Banjarmasin dalam menyalurkan amanah zakat, infaq dan shadaqah kepada yang berhak dalam bentuk berbagai program, di antaranya bantuan modal bagi pedagang kecil, bedah rumah, pemberian sembako bagi warga lanjut usia (lansia), bantuan bagi korban kebakaran.
"Kita juga buat program ikut melakukan penanggulangan stunting dengan memberikan makanan sehat kepada ibu hamil dari keluarga tidak mampu," ujarnya.
Selain itu, ada bantuan untuk pendidikan bagi siswa tidak mampu yang tahun ini sekitar 400 siswa dari berbagai tingkatan, demikian juga beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan lainnya.
"Kita salurkan 100 persen hasil pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah kepada yang berhak," ujarnya.
