Balangan (ANTARA) - Polres Balangan jajaran Polda Kalimantan Selatan mengajak pelajar dan alumni Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMKPPN) Paringin untuk mengikuti rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri.
“Pada sosialisasi ini kita menyampaikan sejumlah materi dari kompetensi yang saat ini dibutuhkan oleh Polri perihal perekrutan Bakomsus tersebut,” kata Kepala Bagian SDM Polres Balangan AKP Kuswanto di Paringin, Selasa.
Kuswanto juga mengarahkan kepada pihak sekolah untuk dapat menyampaikan hal ini kepada para lulusan dari sekolah tersebut, agar dapat mendaftarkan diri dan mengikuti seleksinya nanti.
Menurut Kuswanto langkah tersebut bertujuan dalam upaya mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, untuk mencapai swasembada pangan serta mendorong generasi muda agar dapat berkontribusi di sektor pertanian.
Kuswanto berharap melalui sosialisi ini diharapkan menarik minat para lulusan SMKPPN Paringin untuk meniti karir di kepolisian sebagai bentuk pengabdian terhadap negara, sekaligus membantu penguatan dalam sektor pertanian.
Selain itu sosialisasi tersebut juga dapat memberikan calon peserta menyiapkan diri sebaik mungkin, baik itu persiapan fisik, mental dan mempelajari materi terkait seleksi yang akan mereka hadapi.
Sebelumnya, Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri Brigjen Pol. Nurworo Danang mengatakan bahwa dalam mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka ketahanan pangan dan pemberian makan siang bergizi gratis, salah satunya melalui perekrutan anggota dari lulusan sekolah pertanian-peternakan.
"Polri mulai tahun ini akan merekrut calon-calon anggota Polri yang dijadikan bintara kompetensi khusus Bhabinkamtibmas. Kita akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, juga perikanan, serta juga gizi dan kesehatan masyarakat," kata dia.
Nantinya, lanjut dia, anggota Polri yang direkrut dari lulusan pertanian hingga peternakan ini akan ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas dan akan mendampingi dan mengedukasi masyarakat untuk bertani hingga beternak.
Danang menambahkan, berbagai upaya ternak tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat sendiri, maupun untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan Makan Bergizi Gratis.