Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Dinsos Kalsel) meningkatkan kesiapsiagaan potensi banjir saat memasuki musim penghujan karena curah hujan yang diperkirakan meningkat.
Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Provinsi Kalsel Achmadi di Banjarmasin, Rabu, mengatakan Pemprov Kalsel mengambil langkah antisipatif untuk meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat.
Baca juga: Dinsos Kalsel mutakhirkan data primer aplikasi "Datu SOBAN"
"Dinsos Provinsi Kalsel menyiagakan seluruh Taruna Siaga Bencana (Tim Tagana) yang siap diterjunkan setiap saat untuk mengevakuasi, distribusi logistik, serta mendirikan posko darurat," kata Achmadi.
Dinsos Kalsel mengerahkan 500 orang personel Tagana pada berbagai titik rawan banjir terutama wilayah Hulu Sungai dan Kabupaten Banjar.
Selain itu, Achmadi menuturkan Dinsos Kalsel juga telah menyiiapkan cadangan logistik, seperti makanan siap saji, pakaian, serta perlengkapan kesehatan untuk didistribusikan ke posko yang sudah dipetakan.
"Kami tidak hanya fokus pada tanggap darurat, tetapi juga memperkuat upaya mitigasi," tuturnya.
Baca juga: Dinsos Kalsel tingkatkan pengawasan undian gratis berhadiah
Achmadi pun mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, serta memahami jalur evakuasi dan titik pengungsian yang sudah ditentukan, serta telah disosialisasikan petugas secara intensif di berbagai kecamatan.
Pemprov Kalsel bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan pihak perusahaan untuk memastikan penanganan banjir dapat berjalan cepat dan efektif.
“Kami tidak ingin kejadian banjir besar yang melanda pada tahun sebelumnya terulang dan kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalkan dampak bencana," tutur Achamdi.
Sebagai persiapan program jangka panjang, Dinsos Kalsel juga menggencarkan pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat, terutama di daerah rawan dengan materi simulasi evakuasi serta penyuluhan tentang menjaga lingkungan untuk mengurangi risiko banjir.
Baca juga: Dinsos Kalsel layanani rehab bagi masyarakat terpapar narkoba