Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menambah tiga armada untuk memperkuat penanganan kebencanaan, yang dilakukan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Kalsel.
Secara Resmi Operasional Ketiga Armada ditandai dengan pembacaan doa selamat, yang disertai prosesi tapung tawar, berlangsung di bawah jembatan Banua Hanyar, Kota Banjarmasin, Pada Kamis.
Baca juga: BPBD Tanah Bumbu ekspose kajian resiko bencana lima tahun ke depan
Ketiga armada kebencanaan tersebut, terdiri dari Mobil Double Cabin Rescue, Mobil Dapur Umum berkapasitas 200 kilogram, yang mampu memasak 5.000 porsi makanan hanya dalam waktu 45 menit.
Kemudian, kapal sea rider bisa beroperasi di perairan dangkal maupun dalam, sehingga memudahkan petugas dalam mendistribusikan bantuan ke berbagai daerah terpencil di Kalimantan Selatan, terutama saat musim banjir.
“Kapal sea rider kecepatannya sangat tinggi, khususnya di laut atau di Sungai Barito, kalau di Sungai Martapura tidak bisa secepat mungkin, karena dapat menghancurkan rumah rumah penduduk di pinggir pinggir Sungai” terang Kepala Bidang Penanganan Kebencanaan Dinas Sosial Kelsel, Achmadi.
Lebih lanjut Achmadi, menyampaikan saat Ini Kalsel dilanda musim hujan, sehingga kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi sangat penting dilakukan, sehingga keberadaan ketiga armada bencana, selain mempercepat juga dapat menambah kekuatan penanganan kebencanaan di Kalimantan Selatan.
“Jadi Dengan Peralatan Ini Menambah Kekuatan khususnya didapur umum ada tiga mobil dapur umum yang dulu, ditambah kapasitas mobil yang ini, tidak memerlukan tenaga yang banyak, kemudian ini menambah memperkuat sebenarnya” kata Achmadi.
Baca juga: Pemkab Banjar siapkan diri hadapi bencana
Achmadi menambahkan keberadaan tambahan mobil rescue juga memperkuat, tiga mobil rescue sebelumnya dari bantuan Kementerian Sosial, kemudian tambahan kapal sea rider juga melengkapi keberadaan enam kapal yang telah dimiliki oleh Dinas sosial Kalsel
Menurut Achmadi, Ketiga Armada kebencaan itu, di beli menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kalsel tahun 2024, sebesar 3,6 miliar rupiah lebih, dengan rincian mobil double cabin rescue dibeli dengan harga lebih dari 500 juta, mobil dapur umum seharga 1,4 miliar, dan kapal sea rider seharga 1,7 miliar rupiah.
" Semua dari APBD Kalsel, atas bantuan Gubernur Kalsel yang memberikan fasilitas untuk penanganan bencana yang cepat tanggap, respon cepat yang dilakukan oleh jajaran Dinas Sosial Kalsel, melalui dari TAGANA dan Pelopor Perdamaian," tutup Achmadi.