Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar klinik publikasi ilmiah untuk memotivasi dosen dapat menembus jurnal bereputasi terlebih jurnal internasional bereputasi yang menjadi tolak ukur akademis dalam melakukan penelitian dan publikasi.
"Klinik publikasi ilmiah ini menghadirkan pemateri Prof Dahlang Tahir yang merupakan guru besar termuda di Universitas Hasanuddin untuk memberikan penguatan kepada para dosen ULM," kata Wakil Rektor bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Baca juga: Dirwatkeshab Ditjen PAS tinjau klinik pratama dan dapur laik hygiene Lapas Banjarbaru
Iwan menyebut ada puluhan dosen mengikuti klinik publikasi ilmiah yang menyediakan bimbingan dan pendampingan dalam proses penulisan dan penerbitan artikel ilmiah berdasarkan bidang studi dan cakupan penelitian.
Setiap dosen yang menjadi peserta diharuskan membuat manuskrip yakni naskah tulisan tangan atau dokumen tertulis lainnya yang belum dipublikasikan secara resmi.
Dalam konteks akademik, manuskrip merujuk pada draft awal dari artikel ilmiah atau penelitian yang diajukan ke jurnal atau penerbit untuk ditinjau sebelum dipublikasikan.
Manuskrip yang terkumpul ditelaah bersama tim Prof Dahlang sehingga konsep sebuah tulisan atau manuskrip bisa layak untuk dipublikasikan.
"Bimbingan yang diberikan Prof Dahlang ini kiranya dapat memotivasi para dosen untuk giat melakukan penulisan sehingga meningkatkan jumlah publikasi di ULM," ucap Iwan.
Sementara Prof Dahlang mengakui untuk bisa menerbitkan sebuah artikel di jurnal memang bukan sebuah perkara mudah.
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat kembangkan Klinik LMMC jadi rumah sakit
Pasalnya banyak tahapan yang harus dilalui agar artikel bisa lolos ke publikasi, dimana peran editor dan reviewer menjadi kunci penting dalam keberhasilan publikasi.