Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, mengasuransikan produksi pertanian petani di daerahnya untuk meringankan beban petani saat mengalami bencana baik itu akibat banjir maupun serangan hama.
Kepala Dinas Pertanian Tapin Masyraniansyah, di Rantau, Selasa mengatakan, asuransi tersebut diberikan kepada petani secara gratis, sebagai upaya pemerintah daerah untuk melindungi petani dari bencana yang merugikan.
"Saya harap, para petani segara mendaftarkan diri, untuk mengikuti program yang diberikan pemerintah secara gratis hingga 31 Maret 2017," katanya.
Menurut Masyrani, asuransi pertanian yang dikelola oleh perusahaan BUMN PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), dengan harapan jika mengalami gagal panen atau tanaman padinya rusak, minimal 70 persen yang diakibatkan hama maupun bencana, seperti kekeringan dan banjir, tetap mendapatkan ganti rugi.
"Bagi peserta apabila terjadi gagal panen akibat hama, banjir atau kekeringan, maka akan mendapat ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektare," katanya.
Bupati Tapin HM Arifin Arphan meminta, agar para camat menyosialisasikan kepada masyarakat di wilayahnya agar segera mendaftar menjadi peserta asuransi pertanian tersebut.
"Segera sosialisasikan kepada para petani, program asuransi gratis ini, sehingga tidak ada petani yang tidak mendapatkan perlindungan," katanya.
Sayangnya, tambah Bupati, asuransi ini tidak termasuk bencana akibat kebakaran lahan dan hutan, sehingga kendati sudah mendapatkan jaminan asuransi, petani harus tetap waspada, terutama pada saat musim kemarau.
"Semoga para petani bisa menjaga agar ladang pertaniannya tidak terkena karhutla, karena tidak masuk dalam jaminan asuransi pertanian ini," harap Bupati.
Perlindungan asuransi gratis bagi petani ini, merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Tapin untuk meningkatkan produksi pertanian, baik padi, maupun lainnya.
"Asuransi gratis ini sangat menguntungkan petani, karena daerah lain setiap mendaftar harus membayar Rp36 ribu setiap hektarnya," katanya.
Petani Tapin Kalsel Dapat Asuransi Gratis
Senin, 30 Januari 2017 10:46 WIB
Semoga para petani bisa menjaga agar ladang pertaniannya tidak terkena karhutla, karena tidak masuk dalam jaminan asuransi pertanian ini,