Kandangan (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) menyerahkan keberlanjutan program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Serah terima program ini dilakukan dalam acara handover di Auditorium Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), Tangerang, mengutip pers rilis Bagian Prokopim Setda HSS, Kamis.
Diketahui sebelumnya, program YESS yang merupakan kerjasama dengan Kementan RI dalam kurun waktu 17 bulan sejak 2023, telah berhasil mencetak para wirausahawan muda di sektor agribisnis.
"Keberlanjutan Program YESS tidak sekadar pengalihan kewenangan administratif, melainkan tanggung jawab strategis memastikan regenerasi petani terus berjalan," kata Bupati HSS H Syafrudin Noor.
Diterangkan bupati, keberlanjutan Program YESS menjadi komitmen besar pihaknya untuk mencetak lebih banyak petani milenial yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing.
Baca juga: Wabup HSS pimpin rapat penyamaan persepsi pembentukan Brigade Pangan
Adapun keberhasilan program ini tercermin dari capaian konkret di lapangan, ada sekitar 3.974 generasi milenial di HSS telah mengikuti berbagai pelatihan peningkatan kapasitas, baik kewirausahaan maupun teknis pertanian, hingga menjadi tenaga terlatih dengan kompetensi baru.
Dari jumlah tersebut, 104 peserta terpilih berhasil menunjukkan kelayakan usaha, dan memperoleh hibah kompetitif dengan total bantuan modal mencapai sekitar Rp2 miliar sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha pertanian berbasis kewirausahaan muda.
Capaian tersebut mengantarkan Kabupaten HSS menjadi daerah percontohan nasional, yang dipercaya pemerintah pusat melanjutkan dan mengelola Program YESS secara mandiri.
Penguatan sumber daya manusia juga didukung dengan bantuan teknologi pertanian, sebanyak 32 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) disalurkan kepada Brigade Pangan daerah bentuk upaya mendorong modernisasi pertanian.
Bantuan tersebut meliputi combine harvester, traktor roda empat dan roda dua, pompa air, drone pertanian berbasis teknologi presisi, serta berbagai peralatan pendukung lainnya.
Baca juga: Wabup HSS tekankan RMU Elevator tingkatkan kualitas beras
Seluruh alsintan disalurkan kepada tiga kelompok Brigade Pangan, yakni Kayuh Baimbai, Tunas Harapan Bersama, dan Rawa Berkah, yang secara simbolis diterima perwakilan Brigade Pangan Kayuh Baimbai.
“Dengan bantuan alsintan ini, mulai dari traktor hingga drone pertanian, kita sedang membawa pertanian HSS menuju era modern. Saya berharap Brigade Pangan dapat memanfaatkannya secara maksimal meningkatkan produktivitas dan mempercepat swasembada pangan,” tambah bupati.
Usai rangkaian kegiatan, Bupati HSS menyempatkan menemui Nurul Qomariyah, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Kementerian Pertanian RI beserta jajaran.
Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk memperkuat koordinasi, serta membahas keberlanjutan sinergi program pemberdayaan sumber daya manusia pertanian di Kabupaten HSS ke depan.
