Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Biro Perum Kantor Berita Indonesia ANTARA Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Taufik Ridwan menyatakan tanpa jurnalistik maka masyarakat tak bisa mengetahui peristiwa di belahan dunia.
"Oleh karenanya, jurnalistik mempunyai peran dalam kehidupan manusia yang dasarnya juga butuh berita," kata Taufik saat pembukaan Pelatihan Jurnalistik bagi mahasiswa di Kantor Biro ANTARA Kalsel, Banjarimasin, Selasa.
Baca juga: ANTARA gelar pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa di Kalbar
Menurut Taufik, membuat berita pada dasarnya mudah dengan memenuhi persyaratan "5W+1H", yaitu siapa (Who), apa (What), kapan (When), dimana (Where), mengapa (Why), dan bagaimana (How).
"Namun dalam perkembangan tuntutan kebutuhan dunia jurnalistik, masyarakat masih merasa tak cukup atau kurang sempurna tanpa hal-hal yang lebih simpel atau praktis," tutur Taufik.
Dalam perkembangan dunia jurnalistik, Taufik menuturkan belakangan dengan produk Infografis jurnalistik.
"Melalui infografis, pembaca mungkin bisa mengetahui isi berita lebih cepat dan praktis," ucap Taufik.
Sementara Kadarisman yang mewakili perusahaan tambang batubara PT Adaro Indonesia, mengharapkan, peserta pelatihan jurnalistik agar serius menyimak materi dan tanpa pemaksaan.
Ia mengajak peserta mengikuti pelatihan tersebut sebuah takdir dan menerima secara ikhlas sebagai sebuah kebutuhan.
Baca juga: Ratusan pencari kerja di Tabalong ikuti pelatihan berbasis kompetensi
"Sebab kalau merasa terpaksa atau ada paksaan tak membuahkan hasil maksimal. Sebaliknya jika menerima dengan keikhlasan akan merasa enak," ucap Kadarisman.
Pelatihan jurnalistik dengan tema "Meningkatkan Literasi Bagi Jurnalis Muda" tersebut diikuti 25 mahasiswa di provinsi Kalimantan Selatan berlangsung pada 10-11 September 2024.
ANTARA: Tanpa jurnalistik tak tahu peristiwa di belahan dunia
Selasa, 10 September 2024 10:11 WIB