Banjarbaru (ANTARA) - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) hingga kini telah mencetak sebanyak 2.254 dokter yang berkontribusi dalam membantu pemenuhan dan pemerataan dokter di penjuru Kalimantan.
"Tenaga dokter lulusan ULM tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Selatan dan juga provinsi lainnya hampir di semua daerah di pulau Kalimantan," kata Dekan FKIK ULM Prof. Dr. Dr. Syamsul Arifin, M.Pd., FISPH FISCM di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: ULM cetak 576 dokter gigi sokong layanan kesehatan di Kalimantan
Selain ribuan dokter umum, ULM juga telah banyak menghasilkan tenaga dokter spesialis seperti Spesialis Penyakit Dalam 17 orang, Spesialis Kesehatan Anak delapan orang, Spesialis Ilmu Bedah 12 orang, Spesialis Obsgin 16 orang, Anestesi sembilan orang dan Pulmonologi 16 orang.
Pada pemberian Brevet Dokter Spesialis dan Pengambilan Sumpah Dokter ke-91 baru-baru ini, ULM mengukuhkan 12 dokter spesialis dan mengambil sumpah 14 dokter baru.
Syamsul berpesan kepada para dokter jebolan ULM agar terus semangat belajar untuk memperbarui keilmuan dalam bidang masing-masing.
“Kedepankan profesionalitas, rasa kemanusiaan, dan etika dengan diiringi peningkatan kompetisi dan terus update ilmu pengetahuan," tegasnya.
Syamsul pun berharap ULM dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kesenjangan distribusi dokter spesialis di Indonesia.
Disebutkannya kontribusi FKIK ULM dalam pemenuhan dokter spesialis dengan dibukanya beberapa program studi pendidikan dokter spesialis yang sampai saat ini sudah ada tujug program studi yaitu PPDS Anak, PPDS Obstetri-Gynekologi, PPDS Penyakit Dalam, PPDS Bedah, PPDS Paru, PPDS Anestesi dan yang baru PPDS Orthopedi.
Baca juga: Tujuh dokter muda intership pamit setelah setahun mengabdi di HSS
Kemudian yang sekarang berproses adalah PPDS Neurologi.
Dibukanya banyak program studi itu di samping dapat meningkatkan jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan dokter spesialis, juga sekaligus mengurangi mal distribusi.
"Karena salah satu kewajiban mahasiswa adalah kembali mengabdi ke daerah-daerah tempat dimana mereka telah diberikan rekomendasi saat mendaftar," ungkap Syamsul selaku Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM.