Banjarmasin gelar lomba perahu naga sebagai ajang promosi wisata
Kamis, 15 Agustus 2024 11:11 WIB
Pemkot Banjarmasin menggelar lomba perahu naga di sungai Martapura sebagai ajang peningkatan olahraga dan promosi pariwisata juga kerjasama pembuatan film "Kuyank" di Banjarmasin, Kamis (15/8/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Banjarmasin.)
Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar lomba perahu naga di Sungai Martapura, tidak hanya menghidupkan olahraga dayung namun juga sebagai ajang promosi pariwisata.
"Sungai Martapura merupakan ikon pariwisata Kota Banjarmasin, demikian juga budayanya," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina usai meresmikan lomba tersebut di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, lomba perahu naga atau dragon boat Wali Kota Cup 2024 tersebut diikuti 10 tim.
"Diikuti atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan juga bahkan di tingkat Nasional dan Internasional," ujarnya.
Ibnu Sina menyampaikan, sebagai kota yang dikenal dengan julukan "Kota Seribu Sungai", Banjarmasin terus mengembangkan potensi sungainya sebagai destinasi wisata dan sarana olahraga.
Ibnu Sina menekankan kegiatan di sungai tersebut merupakan bagian dari tradisi dan kebanggaan masyarakat Banjarmasin.
"Banjarmasin dengan water front city-nya sebagai penanda depan kota maka sungainya bisa dipakai untuk atraksi wisata termasuk juga olahraga," tuturnya.
Ibnu Sina mengungkapkan, lomba perahu naga ini juga menjadi bagian dari kerjasama antara Pemkot Banjarmasin dan salah satu production house, yakni "The Hype Entertainment" yang sedang memproduksi film berjudul "Kuyank". Film tersebut mengambil beberapa lokasi syuting di Banjarmasin.
"Sehingga nanti kegiatan ini juga masuk dalam film tersebut," ujarnya.
Para aktor dan aktris film tersebut juga hadir dalam acara tersebut, sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif di Banjarmasin.
Ibnu Sina menambahkan bahwa kehadiran industri film itu semakin memperkuat posisi Banjarmasin sebagai kota yang mendukung penuh para pelaku ekonomi kreatif, terutama di sektor perfilman.
"Jadi setelah film berjudul "Jendela Seribu Sungai" ada film ini lagi dan lainnya nantinya, ini promosi yang sangat bagus bagi pariwisata Kota Banjarmasin," tuturnya.