Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendukung gerakan tokoh agama yang tergabung di Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota setempat turun berpartisipasi meningkatkan sertifikasi halal bagi usaha mikro kecil (UMK).
"Alhamdulillah, MUI ikut aktif menyosialisasikan sertifikat halal bagi UMK agar terus meningkat," ujar Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Banjarmasin, Dr. Machli Riyadi di Banjarmasin, Rabu.
Menurut dia, gerakan MUI ini sangat membantu pemerintah untuk memberikan pemahaman yang lebih luas bagi pelaku UMK utamanya makanan olahan pangan agar produknya mengantongi sertifikat halal.
Karena, ucap dia, produk yang mengantongi sertifikasi halal bukan hanya menjadi kebutuhan utama bagi konsumen muslim, melainkan juga bagian penting dari strategi peningkatan daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin fasilitasi sertifikasi halal gratis usaha jasa boga
Baca juga: Banjarmasin tingkatkan daya saing IKM pangan melalui sertifikasi halal
Menurut dia, berdasarkan data pada aplikasi Sistem Informasi Data Industri (SIDIN), terdapat sekitar 6.000 Industri Kecil Menengah (IKM) yang terdaftar di Kota Banjarmasin, dengan lebih dari 3.000 IKM telah diverifikasi.
"Dari ribuan itu baru ratusan yang mengantongi secara resmi sertifikasi halal, kita upayakan agar semua dapat dibantu dan difasilitasi," ujarnya.
Ketua MUI Kota Banjarmasin Habib Ali Khaidir Al-Kaff menyampaikan, jaminan produk makanan olahan penting terjamin halal dengan dibuktikan melalui sertifikasi halal bagi UMK yang dikeluarkan Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJH).
"Maka itu, penting bagi kami di MUI untuk menyosialisasikan sertifikat halal ini agar seluruh umat muslim terjamin dalam konsumsi makanan yang sehat, higienis dan halal," ujarnya.
Menurut dia, tidak hanya warga muslim, warga non muslim pun banyak yang menyetujui digalakkannya UMK mengantongi sertifikasi halal ini di Kota Banjarmasin.
Baca juga: 115 pelaku IKM di Banjarmasin terima sertifikasi produk halal
Baca juga: "Kalsel Halal Fair" dukung Indonesia jadi pusat industri halal dunia
"Saya beberapa kali ketemu dengan tokoh lintas agama, mereka sangat mendukung gerakan sertifikasi halal bagi seluruh UMK di kota ini, karena mereka menyatakan perlu juga itu," ujarnya.
Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Kota Banjarmasin Khairil Hidayat menyampaikan, kegiatan sosialisasi sertifikat halal bagi UMK ini diikuti para pengusaha kecil termasuk yang dibina Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota setempat.
"Dan beberapa organisasi yang menjadi perpanjangan tangan untuk bisa menyampaikan lagi ke masyarakat, seperti dari NU dan Muhammadiyah," ujarnya.
Diungkapkan dia, kegiatan ini juga menyampaikan informasi bagaimana proses pengurusan sertifikat halal dan peran MUI ikut mendampingi itu.
"Karena banyak masyarakat atau pelaku UMK yang belum paham ini, jadi kita harap peserta yang ikut kegiatan ini menyampaikan lagi ilmu yang didapat di sini ke lainnya," demikian ujarnya.
