Banjarbaru (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalsel Raudhatul Jannah yang biasa disapa Acil Odah dan 2.500 perempuan melaksanakan aksi menanam 4.000 pohon dalam rangka memperingati Hari Kartini di areal Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI), Kota Banjarbaru.
Pria biasa disapa Paman Birin dan sang istri Acil Odah itu memimpin penanaman ribuan pohon jenis Eucalyptus dengan melibatkan organisasi perempuan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ibu rumah tangga, mahasiswi, pelajar, serta organisasi pemerintah daerah (pemda) terkait.
Baca juga: Berstatus PNS, istri Gubernur Kalsel disodorkan jadi bakal cagub
“Penanaman pohon ini adalah bentuk penghargaan kepada kaum perempuan yang telah berkontribusi terhadap lingkungan,” kata Paman Birin di Banjarbaru, Senin.
Ia berharap kaum perempuan terus memberikan energi positif dan pengabdian untuk membangun bangsa dan negara.
Sementara itu Ketua TP PKK Kalsel Raudhatul Jannah mengatakan aksi menanam pohon ini tidak hanya sekedar seremonial, tetapi mengenang jasa kaum perempuan yang terlibat dalam memajukan bangsa dan negara.
Ia menyebutkan ribuan batang pohon yang ditanam pada dua lokasi yang berdekatan di kawasan area perkantoran gubernur itu sekaligus untuk mendukung program revolusi hijau yang terus digaungkan oleh pemda dalam rangka menghadapi perubahan iklim.
Menurut dia, menanam pohon juga salah satu upaya menyuplai oksigen agar udara semakin bersih, tentunya hal ini berdampak baik terhadap pelestarian alam dan lingkungan.
Usai penanaman pohon jenis Eucalyptus, dilanjutkan melepasliarkan 100 burung jenis perkutut dan tekukur sebagai bentuk konservasi fauna yang diikuti oleh ribuan perempuan.
Baca juga: ARUS MUDIK - Disabilitas nikmati mudik gratis dari Paman Birin dan Acil Odah
Ia mengajak kaum perempuan terus meningkatkan kapasitas sebagai pilar utama ketahanan keluarga, utamanya dalam manajemen kebutuhan anak untuk menyiapkan generasi muda yang unggul dan berkualitas.
Ia mengatakan pula kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup. Karenanya, menanam pohon adalah upaya menjaga kelangsungan alam Kalimantan sebagai paru-paru dunia, sekaligus menunjukkan perempuan memiliki peran besar dalam kelestarian lingkungan.
Istri Gubernur Kalsel itu juga menekankan peran penting perempuan dalam menyukseskan kemajuan pembangunan di daerah.
Kaum perempuan, kata dia, telah berjasa banyak dalam memajukan bangsa dan negara karena selain terlibat langsung dalam birokrasi pemerintahan, perempuan juga turut memberikan dukungan penuh kepada para suami dalam memberikan ide dan gagasan untuk memajukan negara.
“Kaum perempuan harus bersatu padu menguatkan kolaborasi untuk mendukung pembangunan daerah agar semakin maju,” tutur Raudhatul.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fathimatuzzahra menyampaikan kegiatan menanam pohon bertujuan untuk mengingatkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.
“Peningkatan penutupan lahan di Kalsel menjadi perhatian khusus gubernur dengan cara menyediakan bibit gratis,” ujar Fathimatuzzahra yang juga Plt Kepala SKPD Bidang Pemberdayaan Perempuan.