Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) H Supian HK mengungkapkan pemerintah provinsi setempat mengalokasikan dana Rp4 miliar untuk dana alkah warga Banjar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Kami sepakat anggota dewan menyetujui mengalokasikan dana sebanyak Rp4 miliar untuk penyediaan alkah warga Banjar, semoga pada era kepemimpinan Pak Muhidin dan Hasnuryadi cepat terealisasi,” kata Supian HK dikonfirmasi di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: DPRD Kalsel tekankan ormas proaktif laporkan bentuk kegiatan
Supian sempat menghadiri silaturahmi dan halal bi halal warga Banjar se-Jabodetabek yang mengusung tema "Menyambung Tali Silaturahmi dan Menguatkan Identitas Banjar Di Perantauan” di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta.
Di hadapan ribuan warga Banjar se Jabodetabek itu, Supian HK menyampaikan DPRD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel siap mengalokasikan dana untuk rencana penyediaan alkah (lahan pemakaman) bagi warga Banjar di Jabodetabek.
Pada kesempatan itu, Supian menekankan arti penting menjaga silaturahmi antarwarga Banjar untuk mencapai kesuksesan dan menjaga nama harum daerah.
Baca juga: Regulasi ketahanan pangan diharapkan lindungi produsen di Kalsel
Selain silaturahmi, panitia juga menyediakan gerai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjual kuliner dan kerajinan khas Banjar.
Turut hadir juga Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Kalsel H. Muhidin, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, serta para tokoh masyarakat Kalsel yang berada di Jabodetabek.
Kemudian jajaran Wakil Ketua DPRD Kalsel H. Muhammad Alpiya Rakhman dan Desy Oktavia Sari, serta beberapa anggota legislatif provinsi berjuluk Bumi Lambung Mangkurat tersebut.
Baca juga: DPRD Kalsel: Usaha tambang harus jamin keberlanjutan lingkungan