Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan saat momentum Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Penyerahan bantuan dilakukan Wali Kota Banjarbaru didampingi Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring, Sekda Said Abdullah dan pimpinan SKPD Pemkot Banjarbaru ke rumah penerima bantuan, Rabu.
Baca juga: Wali Kota Aditya ajak masyarakat belanja di Pasar Bauntung
Diketahui, empat warga menerima langsung bantuan, yakni Hamdan warga Sungai Besar, Sarwo (Guntung Paikat), Siti Salamah (Guntung Paikat) dan Latifah Heriyani (Guntung Paikat).
"Alhamdulillah, momentum hari jadi ke-25 Banjarbaru kami bisa secara langsung menyerahkan bantuan kepada warga yang membutuhkan," ujar wali kota usai menyerahkan bantuan secara simbolis.
Menurut Wali Kota, bantuan Pemkot Banjarbaru yang disiapkan Dinas Sosial sebanyak 72 paket tetapi hanya terealisasi kepada 46 orang yang diusulkan kelurahan terdiri dari paket sembako dan bangunan lain.
"Bantuan yang diserahkan kepada masyarakat selain paket sembako juga berupa tongkat, kursi untuk shalat dan kursi roda yang diberikan kepada para manula sesuai usulan kelurahan," ucap Aditya.
Baca juga: ASN Pemkot mantap maju di pilwali Banjarbaru 2024
Aditya sempat berdialog dengan salah satu warga penerima bantuan Siti Salamah yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Kemuning sejak 1980 dan tidak lagi kebanjiran usai normalisasi sungai tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Rokhyat Riyadi mengatakan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat merupakan program pemerintah melalui dana APBD Kota Banjarbaru Tahun Anggaran 2024.
"Program bantuan dilakukan setiap tahun dan direalisasikan pada saat peringatan hari jadi. Namun jika memang sangat dibutuhkan warga, penyerahan bantuan bisa dilakukan secepatnya," ujar Rokhyat.
Dikatakan Aditya, bantuan yang disiapkan sesuai usulan dari kelurahan dan sebagian sudah diserahkan terdiri dari 19 buah kursi roda, 11 tongkat toipe, empat tongkat wolker dan 12 kursi shalat untuk kalangan lanjut usia.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru tidak terapkan WFH bagi pegawai
