"Insya Allah saya mantap ikut dalam kontestasi pemilihan wali kota. Seluruh keluarga mendukung dan partai juga sudah siap mengusung," ujar Lisa Halaby dalam konferensi pers di Banjarbaru, Selasa malam.
Menurut Lisa, dirinya sudah siap melepas status pegawai negeri sipil yang dijalaninya sejak 17 tahun lalu dan beralih mengabdi untuk dapat memajukan kota Idaman selama lima tahun mendatang.
Lisa menuturkan, selain mendapat dukungan keluarga, keputusannya maju dalam pemilihan kepala daerah itu juga sudah mendapat restu dari ulama dan tokoh masyarakat yang memberikan dukungannya.
"Alhamdulillah, ulun sudah mendapat restu dari beberapa ulama," ucap perempuan yang juga pimpinan Majelis Taklim Halaby pada Yayasan Abdul Azis Halaby di Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru.
Mengenai alasan lain dirinya mantap maju di pilwali, Lisa mengatakan dirinya cukup banyak memahami persoalan masyarakat di Banjarbaru sehingga jika terpilih berupaya untuk dapat memperbaikinya.
Sementara, soal pasangan yang akan mendampingi sebagai wakil wali kota, Lisa menyebutkan masih mengikuti proses yang akan digodok partai politik sehingga dirinya hanya bersiap mantap maju di pilwali.
"Saya memang masuk dalam salah satu kandidat yang surveinya baik, dan menjadi salah satu bakal calon wali kota Banjarbaru yang dipanggil ke DPP Partai Golkar mengikuti konsolidasi internal," kata Lisa.
Ditambahkan Lisa yang masih menjabat Kasubag Kesejahteraan Masyarakat pada Bagian Kesra Setdako Banjarbaru itu, pihaknya sudah memasang banyak baliho di sejumlah lokasi di Banjarbaru.
"Pemasangan baliho itu sebagai bentuk keseriusan saya maju dalam pilwali Banjarbaru dengan harapan masyarakat mengetahui. Saya juga berharap mendapat dukungan dari masyarakat Banjarbaru," katanya.