Banjarmasin (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyalurkan klaim perlindungan pekerja di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan periode 2023 yang mencapai Rp247 miliar.
Zuhri mengapresiasi penyaluran pembayaran manfaat bagi pekerja yang menjadi anggota BPJAMSOSTEK di Kota Banjarmasin yang berjalan dengan baik.
Zuhri pun mengharapkan penyaluran pembayaran manfaat bagi pekerja di Banjarmasin harus bertambah pada 2024.
BPJAMSOSTEK menyalurkan klaim perlindungan bagi 25.000 pekerja di Banjarmasin dengan nilai total Rp245 miliar.
Melalui Perwali tersebut tercatat 12.538 pekerja yang terdiri dari Non ASN, pekerja keagamaan, perangkat RT, dewan kelurahan, satgas kebersihan, relawan pemadam kebakaran, serta kader Keluarga Berencana (KB) dibantu untuk masuk perlindungan BPJAMSOSTEK.
Jika ditotal dengan lainnya sesuai data BPJAMSOSTEK sebanyak 89.492 pekerja di Kota Banjarmasin atau 36,74 persen dari total pekerja di kota setempat telah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Banjarmasin atas dukungan dan support yang sangat luar biasa. Ke depannya kita berharap agar dukungan tersebut dapat terus dikuatkan. Dengan demikian kami optimis dapat mewujudkan cita-cita universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan," ungkap Zuhri.