Melindungi penjinak "si jago merah" di Kota Seribu Sungai
Oleh Sukarli Rabu, 30 Oktober 2024 17:15 WIB
Para pemadam kebakaran di Kota Banjarmasin saat melakukan aksi memadamkan kebakaran. (ANTARA/Ho-istimewa)
Banjarmasin (ANTARA) - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dijuluki dengan Kota Seribu Sungai, namun ada pula julukan lain sebagai kota ribuan relawan pemadam kebakaran.
Kota yang sudah berusia 498 tahun pada 2024 ini, memiliki keunikan tersendiri, karena hampir setiap komplek perumahan atau lingkungan rukun tetangga (RT) terdapat Barisan Pemadam Kebakaran (BPK).
Mayoritas keberadaan BPK di Kota Banjarmasin karena swadaya masyarakat dengan jumlah anggota relawan setiap BPK mencapai puluhan orang.
Kendaraan operasional BPK di Kota Banjarmasin pun kebanyakan bukan berupa mobil tangki, namun sejenis mini bus atau pick up dengan "modal" peralatan mesin pemadam kebakaran dan selang.
Sebab, Kota Banjarmasin sebagai daerah yang struktur tanah rawa dan banyak aliran sungai, tidak begitu sulit untuk mencari sumber air jika terjadi musibah kebakaran.
Saat terjadi musibah kebakaran di sebuah lingkaran perumahan, relawan BPK dari lintas kecamatan di Kota Banjarmasin "menyerbu" lokasi kejadian, bahkan tak heran jika menyebabkan kemacetan saat ratusan atau ribuan relawan beraksi menaklukkan kobaran api.
Para relawan tersebut bekerja tanpa pamrih, bahkan berani menabrak bahaya yang mengancam jiwa, hingga mereka dianggap "pahlawan" penjinak kebakaran.
Solidaritas BPK di Kota Banjarmasin yang tinggi untuk membantu memadamkan kobaran api sehingga disebut-sebut terbanyak di Indonesia.
Sebab, BPK Kota Banjarmasin pernah memecahkan rekor MURI pada 2015 dengan aksi semprot air ke atas terbanyak yang digelar di tepian Sungai Martapura, Jalan Piare Tendean dan Jalan Sudirman.
Pemecah rekor MURI pada saat peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan sekaligus Hari Jadi ke-489Kota Banjarmasin tersebut yang dicatat diikuti sebanyak 447 unit mobil BPK se-Kota Banjarmasin.
Pemecahan rekor MURI ini bukan yang pertama kali dilakukan BPK Banjarmasin, karena barisan pemadam kebakaran di Kota Seribu Sungai pernah mencatat terbanyak se-Asia pada 2014.
Saat itu mobil BPK se-Kota Banjarmasin berbaris di Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara hingga mencapai dua kilometer.
Jumlah BPK di Kota Banjarmasin makin tumbuh sesuai data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin mencapai lebih dari 600 BPK yang memiliki unit mobil pemadam kebakaran pada 2024.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin Hendro mengatakan jumlah BPK mendaftarkan diri secara resmi ke Pemkot Banjarmasin sekitar 200 BPK.
Hendro menyampaikan banyak BPK yang swadaya masyarakat tidak ingin mendaftar diri dengan alasan tidak menentu, namun demikian pemerintah kota tetap memberikan perhatian kepada relawan BPK tersebut.
Utamanya, keselamatan bagi relawan BPK yang mencapai puluhan ribu di Kota Banjarmasin melalui berbagai pelatihan untuk kompetensi maupun jaminan keselamatan.