Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan mendistribusikan ratusan paket "Ramadhan Bahagia" kepada para dhuafa saat Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan pembagian paket ini bukan sembako biasa tapi paket khusus Bulan Ramadhan yang diperuntukkan bagi dhuafa terpilih pada lima kecamatan.
Baca juga: Banjarmasin subsidi hingga Rp15 ribu per paket pada pasar murah
Di mana, ucap dia, pembagian paket Ramadhan Bahagia ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota setempat, sehingga para dhuafa yang menerima manfaat sesuai data.
"Distribusi ini dimulai dari Banjarmasin Selatan secara langsung, dengan rencana penyebaran ke setiap kecamatan dalam beberapa hari ke depan," ujar Ibnu Sina.
Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus Baznas Kota Banjarmasin yang telah mendistribusikan bantuan paket Ramadhan ini secara langsung dhuafa di seluruh kecamatan, hingga bisa tepat sasaran.
Dia pun menganjurkan kepada warga yang mampu ingin berbagi di bulan suci Ramadhan ini kepada para dhuafa agar melalui Baznas.
"Ayo semua ikut memberikan bantuan kepada dhuafa yang ada di Kota Banjarmasin, boleh dititipkan ke Baznas agar lebih tepat sasaran dan pastinya amanah," ucapnya.
Baca juga: Dinkes Banjarmasin periksa makanan di Pasar Ramadhan
Sebagaimana yang dilaksanakan pembagian ratusan paket "Ramadhan Bahagia" ini dari Baznas Kota Banjarmasin sendiri totalnya mencapai Rp100 juta.
Ibnu Sina pun menyampaikan, bantuan sosial ke manusia ini pastinya sangat berarti bagi warga kurang mampu terutama saat menjalani ibadah puasa.
Selain pembagian paket Ramadhan ini, kata Ibnu Sina, Pemkot Banjarmasin juga melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat melalui bantuan harga-harga bahan pokok murah dan terjangkau.
Kegiatan tersebut digelar melalui pasar murah Ramadhan yang dijadwalkan pada Ramadhan ini sebanyak 22 titik di lima kecamatan, khususnya di wilayah cukup tinggi kemiskinan ekstrim dan kasus stunting.
Bahan pokok yang dijual di pasar murah ini diberikan subsidi hingga Rp15 ribu per paket dan dibantu perusahaan yang menyalurkan dana tanggung jawab sosial atau "corporate social responsibility" (CSR).
