Amuntai (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan melayani sebanyak 200 akseptor keluarga berencana (KB) sebagai salah satu upaya untuk mencegah adanya stunting.
"Dari kouta atau jatah 200 akseptor, hingga saat ini kami telah mendata sebanyak 176 akseptor, semoga akan bertambah karena kegiatan ini dilaksanakan dari 28 Februari hingga 8 Maret nantinya," ucap Kepala DPPKB HSU Lily Inderiani di Amuntai beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut gelar gerakan sejuta akseptor
Lily menambahkan pelayanan alat kontrasepsi KB gratis jenis implant satu batang ini dilakukan secara serentak se Kalimantan Selatan.
Adapun pelaksanaan pelayanan KB gratis kali ini dilakukan juga serentak di lima kecamatan terdekat dengan Kantor DPPKB HSU.
"Untuk yang dilakukan ini terhadap akseptor baru, ada juga pasca melahirkan, dan mengganti cari dari KB Non MKJP ke KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)," ujarnya.
Terakhir dia berharap, dengan digelarnya pelayanan KB gratis dapat memberikan dampak dalam meningkatkan penggunaan KB jenis baru serta menurunnya angka stunting.
Baca juga: BKKBN Kalsel gulirkan layanan KB serentak "Sejuta Akseptor"
