"Ikatan Bidan Indonesia, Bhabinsa TNI, Baznas, PKK, penyuluhan KB, kader kader di desa dan para bidan desa sebagai ujung tombak yang sangat membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan pelaksanaan program keluarga berencana," ujar Anisah di Amuntai, Rabu.
Anisah mengatakan, mitra kerja DPPKB ini terjun langsung ke rumah- rumah warga untuk memberikan penyuluhan, edukasi dan pemahaman kepada masyarakat bagaimana cara ber KB yang baik dan benar.
Dikatakan, pelaksanaan program pelayanan sejuta akseptor pada 2020 para mitra kerja membantu mensukseskan program dari BKKBN pusat tersebut sehingga pelaksanaannya di Kabupaten HSU sukses .
Bahkan, katanya, salah satu mitra kerja DPPKB yakni Bhabinsa TNI dari Kodim 1001 Amuntai/Balangan sukses mendapat penghargaan atas kinerjanya tersebut.
"Alhamdulillah Kodim 1001 Amuntai juara satu tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan mudah mudahan pada 2021 kembali berjaya," kata Anisah.
Anisah juga menyampaikan berdasarkan surat dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel bahwa Kabupaten HSU sebagai Juara Pertama untuk Pendataan Keluarga 2021 ringkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Pendataan keluarga di HSU paling cepat mencapai 100 persen entri datanya se Kalimantan Selatan dibanding kabupaten/kota lain sehingga mendapat penghargaan dari BKKBN Pusat.
Pendataan Keluarga dilaksanakan 01 April -31 Mei, namun pada 10 Juni DPPKB HSU sudah selesai melakukan entri data pada aplikasi yang disediakan.
Membuka kegiatan Pelayanan KB gratis dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 28 dan pemberian bantuan BAZNAS di kampung KB tingkat Kabupaten HSU di Desa Baruh Tabing Kecamatan Banjang, Anisah kembali menegaskan perlunya kekompakan dan kerjasama yang sinergi dalam mensukseskan kegiatan.
