Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan berhasil mempertahankan akreditasi A untuk institusi yang baru saja diterbitkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
"Sertifikat akreditasi dengan status A untuk ULM diterbitkan tanggal 5 Maret 2024 dengan nilai 365," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Rabu.
Capaian luar biasa itu menurutnya bisa terwujud berkat kerja keras, kerja cerdas serta kolaborasi dan sinergisitas semua sivitas akademika ULM yang selama ini terbangun.
Diakui rektor, mempertahankan akreditasi A tidaklah mudah sejak ULM memperoleh pertama kalinya tahun 2019 lalu dengan masa berlaku lima tahun.
Bahkan nilai "papers" ULM untuk akreditasi di awal kepemimpinannya sebagai rektor tahun 2022 hanya 2,89, sementara syarat bertahan mendapatkan akreditasi A minimal 3,25.
"Namun alhamdulilah kita semua bekerja secara akseleratif, kinerja untuk meningkatkan nilai indikator kinerja utama (IKU) termasuk Sinta akhirnya menyelamatkan nilai papers," ungkapnya.
Berikutnya, rektor menginginkan diraihnya akreditasi Unggul dalam waktu segera dengan targetnya paling lambat Desember 2024 mendatang.
"Ini pekerjaan rumah kita bersama, saya harapkan Oktober sudah berproses dan November bisa keluar hasilnya," ucapnya.
Penyerahan secara simbolis sertifikat akreditasi A diterima rektor dari Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ULM Prof Agung Nugroho disaksikan para wakil rektor dan Ketua Senat ULM Prof Hadin Muhjad dalam acara syukuran dan buka puasa bersama di lantai 1 gedung Rektorat ULM di Banjarmasin hari ini.
Selain akreditasi institusi, rektor menyebut pihaknya juga mensyukuri sejumlah capaian prestasi lainnya termasuk tujuh prodi di FKIP yang berhasil meraih akreditasi Unggul baru-baru ini.