Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin Lukman Fadlun meminta mahasiswa tak terjebak polarisasi usai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.
"Jadi apapun latar belakang, agama atau pendidikan namun dengan Bhenika Tunggal Ika generasi muda diharapkan walau berbeda tetapi tetap satu,” kata Lukman saat Kuliah Umum di Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Pj Bupati HSS kunjungi Asrama Mahasiswa Malaris di Malang
Dikatakan dia, kemampuan mahasiswa dalam menganalisa politik, hingga menuai protes dapat disampaikan melalui unjuk rasa maka ada pikiran dan mekanisme yang sesuai dengan demokrasi Pancasila.
Dengan begitu, perjuangannya mesti memperjuangkan kepentingan masyarakat, hingga kesejahteraan dapat dicapai.
Selanjutnya ada kemakmuran dan keadilan dalam setiap kepentingan tujuan dalam berpolitik dengan cara yang santun dan bijak.
Baca juga: Direktur Poliban: 30 mahasiswa penerima beasiswa IBFL raih IPK memuaskan
“Jadi pesannya adalah mahasiswa mesti bersikap dewasa, jujur, dan transparan," katanya.
Lukman berharap mahasiswa mesti menyampaikan dengan polarisasi itu agar warga jangan terpecah belah dan sebaliknya kembali bersatu, guna kembali kehidupan nyata.
Kuliah umum dibuka oleh Wakil Rektor 3 UNISM Dr Andriana Palimbo dan digagas oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sari Mulia (UNISM) Muhammad Faris Sahli dan wakilnya Bagus Muhajirin.
Dengan tema Penguatan BEM UNISM X Satuan Tugas Pembinaan Karakter, Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air itu dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai himpunan mahasiswa dan organisasi.
Baca juga: Mahasiswa STIEI Banjarmasin berbagi pada momen Jumat berkah