Pelaihari (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Tanah Laut jajaran Polda Kalimantan Selatan Kompol Andri Hutagalung mengatakan Operasi Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan menyasar 11 pelanggaran bagi pengendara agar lebih disiplin saat berlalu lintas selama Bulan Ramadhan.
"11 jenis pelanggaran tersebut segera kita sosialisasikan ke masyarakat pada operasi ini," ujar Kompol Andri Hutagalung selepas memimpin apel di Mapolres Tanah Laut, Sabtu.
Baca juga: Wakapolres Tanah Laut: Operasi Zebra Intan 2023 tekankan kegiatan edukatif dan humanis
Andri mengharapkan peningkatan disiplin bagi pengendara saat berlalu lintas dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan saling menghormati sesama pengguna jalan menjelang puasa Ramadhan 2024.
Andri mengungkapkan petugas memfokuskan terhadap penggunaan telepon seluler saat berkendaraan, menggunakan kendaraan di bawah umur dan menggunakan sepeda motor lebih dari dua orang.
Apabila ditemukan pelanggaran, jelas dia, pihaknya terlebih dulu melakukan teguran terlebih dulu, namun apabila pelanggaran itu bersifat fatal diberlakukan tindakan bukti pelanggaran (tilang).
Baca juga: Polres Tanah Laut tangkap 25 tersangka pengedar sabu dalam Operasi Antik 2023
"Kalau sesuai amanat tadi dilakukan dengan cara ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), namun di Tanah Laut sarana dan prasarana belum tersedia," terangnya.
Sehingga, sebut dia, pihaknya hanya fokus pada pelanggar lalu lintas bersifat fatal dan membahayakan pada orang lain.
Dia mengimbau masyarakat Tanah Laut agar mematuhi segala aturan berlalu lintas dan saling menghargai dan sayang pada diri sendiri berlalu lintas.
"Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, mulai hari ini sampai 14 hari ke depan," ungkap Andri.
Baca juga: Kapolres : Operasi Zebra 2022 lebih mengedepankan preemtif dan preventif