Pelaihari, Kalsel (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel, mencatat 3.570 porsi penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) yang tersebar pada 21 sekolah.
"Alhamdulillah SPPG kami kini bisa melayani produksi MBG maksimal sesuai kemampuan dapur dan relawan yang bekerja," kata Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi di Pelaihari, Sabtu.
Baca juga: Kapolres Tala atensi SPPG Angsau Dua jaga konsistensi kualitas MBG
Awalnya, SPPG Angsau Dua melayani 3.186 penerima manfaat MBG pada awal beroperasi Oktober 2025.
Alif mengatakan banyak pihak sekolah yang antusias untuk mendapatkan MBG dari SPPG Angsau Dua.
Permintaan pun terus bertambah dari waktu ke waktu hingga akhirnya batas maksimal bisa produksi MBG terpenuhi.
"Tentu kami wajib menjaga kualitas produksi sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan, jangan sampai kuantitas mengorbankan kualitas," tegasnya.
Alif juga mengungkapkan untuk menu MBG diusahakan masakan nusantara termasuk sejumlah makanan khas masyarakat Kalimantan Selatan.
SPPG Angsau Dua menghindari menu asing sembari tetap memperhatikan tercukupi kebutuhan gizi seimbang bagi anak yang mengonsumsi menu MBG.
Baca juga: Kapolres Tanah Laut perintahkan patroli daerah rawan banjir dan longsor
Diketahui, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan memberikan atensi kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah setempat bisa menjaga konsistensi kualitas dalam produksi menu MBG.
"Konsistensi ini sangat krusial, karena petugas SPPG harus bekerja setiap hari memproduksi makanan," kata Ricky.
Diakui dia, konsistensi menjadi hal utama dalam menjaga semangat bekerja oleh petugas SPPG yang harus melaksanakan rutinitas setiap hari.
Menurut Ricky, diperlukan penguatan oleh Kepala SPPG agar seluruh petugas dan relawan di SPPG Angsau Dua yang berjumlah 48 orang bisa bekerja maksimal.
"Karena kondisi seseorang yang tidak stabil misalnya bisa mempengaruhi kualitas pekerjaannya, inilah yang saya maksud perlu penguatan terus dalam hal motivasi," jelasnya.
Baca juga: Polres Tanah Laut berdayakan petani lokal pasok SPPG Angsau Dua
