Kotabaru (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan Suprapti Tri Astuti menginstruksikan sekretaris dan tim teknis menurunkan alat berat dan operator untuk menangani jembatan ambrol di Desa Sungai Taib Kecamatan Pulau Laut Utara.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat jembatan ambrol dan tidak bisa dilewati agar langsung ditangani dan rekayasa pengerjaan," kata Suprapti Tri Astuti di Kotabaru, Jumat.
Baca juga: Kadis PUPR Kotabaru pantau saluran drainase berfungsi dengan baik
Meskipun berstatus jalan nasional, Astuti menyampaikan Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru tetap memperbaiki untuk penanganan sementara menggunakan "precast" lubang 1x1 sebanyak tujuh buah.
Ia memperkirakan jembatan akses jalan menuju ibu kota Kabupaten Kotabaru itu ambrol akibat kondisi aramco keropos terutama pada bagian bawah.
"Kami membantu balai pusat jalan provinsi Kalimantan Selatan untuk penanganan karena bersifat urgen," ujarnya.
Lebih lanjut, Astuti menyampaikan saat ini jalan yang menjadi akses utama dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat sehingga aktifitas masyarakat kembali normal.
Baca juga: PUPR Kotabaru tingkatkan kualitas Jalan Desa Lontar-Tanjung Seloka
Sementara itu, salah satu sopir angkutan umum Banjarmasin Kotabaru Winardi mengapresiasi kinerja Dinas PUPR yang telah melakukan pengerjaan sementara agar kendaraan dapat melintasi jalur tersebut.
"Kemarin kami lewat memutar lewat gang dan jalannya rusak dan jauh, Alhamdulillah sekarang lancar," kata Winardi
Diketahui, jembatan ambrol yang berlokasi di perbatasan antara Desa Semayap dan Desa Sungai Taib pada Rabu sekitar pukul 17.00 Wita. Jembatan tersebut menjadi salah satu akses satu masyarakat dari luar ibu kota Kabupaten Kotabaru maupun sebaliknya.
Bangunan jembatan ini diperkirakan sudah berumur 20 tahun dengan kondisi keropos karena air laut.
Baca juga: PUPR Kotabaru rampungkan pembangunan jembatan Kelumpang Hilir