Banjarmasin (ANTARA) - Sejumlah akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar deklarasi kebangsaan Kayu Tangi untuk Demokrasi Bermartabat menyikapi situasi politik jelang Pemilu 2024.
Pembacaan deklarasi dipimpin Ketua Senat ULM Prof Hadin Muhjad di depan gedung Rektorat ULM di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca juga: ULM laksanakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2024
Dalam sikapnya, akademisi ULM mengingatkan dan mengajak semua pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 agar menjalankan proses demokrasi sungguh-sungguh berdasarkan Undang-Undang dan ketentuan hukum yang berlaku.
Kemudian aspek etika merupakan bagian tak terpisahkan dalam kepribadian bangsa Indonesia harus menjadi acuan penting dalam proses demokrasi.
Selanjutnya melaksanakan sungguh-sungguh prinsip dasar Pemilu 2024 yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Poin terakhir akademisi ULM mengajak untuk memelihara persatuan antar komponen bangsa agar pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung aman dan kondusif.
Baca juga: Rektor ULM inisiasi Prodi Antropologi menyongsong IKN Nusantara
Hadin dalam keterangannya ke media menyampaikan bangsa Indonesia berdiri di atas negara hukum dan demokrasi.
Dimana demokrasi itu mengandalkan kekuatan rakyat, rakyat itu berpegang pada negara hukum atau konstitusi.
"Pada saat konstitusi sedang dikoyak-koyak, maka kita harus menyikapi jangan dibiarkan,” kata Hadin yang merupakan Guru Besar Fakultas Hukum ULM.
Hadin menegaskan pula aspek etika merupakan bagian tak terpisahkan dalam kepribadian bangsa Indonesia sehingga harus menjadi acuan penting dalam proses berdemokrasi.
Diketahui pernyataan sikap terkait perkembangan situasi politik menjelang Pemilu 2024 turut disampaikan sejumlah perguruan tinggi lain terkemuka di Indonesia.
Baca juga: ULM masuk 47 kampus terbaik se-Indonesia
Akademisi ULM deklarasi kebangsaan Kayu Tangi untuk Demokrasi Bermartabat
Sabtu, 3 Februari 2024 14:00 WIB
Pada saat konstitusi sedang dikoyak-koyak, maka kita harus menyikapi jangan dibiarkan