Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencatat indeks nilai kota pintar (Smart City) dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) meningkat pesat berdasarkan hasil evaluasi penilaian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
Menurut dia, Kota Banjarmasin mendapatkan untuk indeks SPBE tertinggi se-kabupaten/kota di Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.
Tak hanya itu, lanjut Windi, kota berjuluk "Seribu Sungai" ini juga masuk dalam 20 besar indeks nilai SPBE tertinggi dari sebanyak 416 Kabupaten/Kota se-Indonesia sesuai penilaian selama 2023 yang diumumkan pada Januari 2024.
"Kita bersyukur atas kabar baik di awal 2024 ini," ujarnya.
Windi memaparkan indeks nilai smart city Kota Banjarmasin mencapai 3,06 pada 2022, namun meningkat menjadi 3,31 selama 2023.
Demikian juga indeks SPBE Kota Banjarmasin meningkat dari 3,31 berkategori baik pada 2022 menjadi 4,00 pada 2023 dengan kategori sangat baik.
"Capaian Pemkot Banjarmasin ini sudah sangat jauh melampaui capaian target yang kita pasang di dalam Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana strategis Diskominfotik," terang Windi.
"Jadi syukur Alhamdulillah peningkatan indeks ini adalah peningkatan Pemkot Banjarmasin, apalagi smart city menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakilnya Arifin Noor, juga RPJMD 2021-2026," katanya.
Ke depan, Windi pun menargetkan angka indeks SPBE Kota Banjarmasin dapat mencapai 5,00 atau masuk dalam kategori sangat memuaskan.
Sebagai informasi, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
Hal itu berguna untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga dapat meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik.