Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika di Banjarmasin, Kamis, aspek-aspek inovasi yang ingin ditingkatkan mencakup transportasi, lingkungan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Dia pun menyampaikan, untuk memantapkan langkah mewujudkan kota cerdas tersebut, pihaknya menggelar workshop kota cerdas yang bertema "Kehidupan yang lebih baik".
Menurut dia, peserta workshop berasal dari berbagai unsur pelaksana smart city Kota Banjarmasin yang sudah dibangun sejak 2017.
Sinergi dengan program kota pintar ini, kata Windi, diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konsep kota cerdas.
"Kita semua akan mendapatkan wawasan mengenai teknologi terkini dan praktik terbaik dalam perencanaan perkotaan melalui acara ini," paparnya.
Dia pun berharap, dengan narasumber yang berkompeten, yakni, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer RI Prof Dr. rer. nat. A. Benny Mutiara, bermanfaat besar bagi upaya kota ini menjadi kota pintar dan kota cerdas.
"Tujuan akhirnya adalah menjadikan kota ini sebagai contoh kota yang memberikan pelayanan publik berbasis digital yang efisien dan efektif," ucapnya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Banjarmasin M Makhmud menambah, kegiatan itu menjadi langkah penting untuk terus belajar, berbagi pengetahuan dan berkolaborasi dalam mencari solusi yang lebih baik.
Terlebih saat ini dimana teknologi, lingkungan dan perubahan sosial semakin cepat berkembang.
"Ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan dan teknologi guna menghadapi perubahan zaman. Semoga workshop ini menjadi wadah peluang untuk berpikir bersama dan mencari solusi cerdas demi masa depan yang lebih baik bagi Kota Banjarmasin," ujarnya.
"Acara workshop ini membuktikan komitmen Kota Banjarmasin dalam mewujudkan kota yang cerdas dan berkelanjutan, yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," demikian katanya.