Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Windiasti Kartika, mengungkapkan, pihaknya berencana memperbanyak pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di wilayah Kota Banjarmasin.
"Di era sekarang ini, CCTV salah satu keharusan dalam upaya menjaga keamanan ketertiban di masyarakat," ucap Windiasti Kartika, selepas studi tiru pelaksanaan Smart City Pemko Semarang, Jawa Tengah, di Situation Room Balaikota Semarang, Senin.
Dengan terpasangnya CCTV, menurut dia, kondisi lingkungan bisa lebih terpantau dan terpelihara dengan baik.
"Misalnya ada tindakan kriminal atau apa saja bisa kita tindak lanjuti, karena bukti-buktinya direkam di CCTV," ungkapnya.
Dia berharap, Pemko Banjarmasin bisa meniru Kota Semarang agar bisa lebih baik lagi kedepannya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kota Semarang Soenarto mengaku sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kota Semarang menerima tamu dari Banjarmasin.
"Kami sudah banyak mendengar Banjarmasin terkait Smart City. Pengelolaan keuangannya kami mendengar juga cukup baik dan maju," katanya.
Dia memaparkan, pertemuan tersebut merupakan kegiatan berbagi, baik dari sisi Smart City maupun lainnya.
Dia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kota Semarang sudah sampai penerapan CCTV hingga ke RT dan RW dengan jumlahnya mencapai 10.000 titik.
Menurut dia, dalam upaya mewujudkan konsep Smart City Kota Semarang pada tahun 2013 pihaknya melakukan kerjasama dengan PT Telkom.
Selanjutnya, ucap dia, pada tahun 2014 pihaknya membangun infrastruktur dan jaringan free WiFi di 2.300 titik tersebar di Kota Semarang.
"Pada tahun 2015 kita meluncurkan 148 sistem dan aplikasi e-goverment. Tahun 2016 penandatanganan komitmen Smart Government oleh organiasai perangkat daerah (OPD)," terangnya.
Pada tahun 2017, sebut dia, integrasi sistem lintas OPD dalam Situation Room dan pada tahun 2018 mewujudkan sistem layanan 24 jam rengan call center 112.
"Pada tahun 2019 pengembangan Smart City melalui 10.000 CCTV. Melalui Smart City ini kita berupaya pelayanan yang efektif dan efesien," demikian tutupnya.