Kotabaru (ANTARA) - Sebanyak 26 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban terdampak kebakaran di Desa Geronggang RT05 Kecamatan Kelumpang Tengah Kotabaru Kalimantan Selatan mengharapkan bantuan.
"Saat ini belum ada bantuan dari pihak pemerintah daerah hanya saja bantuan dari warga sekitar," kata Kepala Desa Geronggang Rian Hidayat di Kotabaru, Senin.
Baca juga: 24 rumah dilalap "si jago merah" di Kotabaru
Hingga saat ini, Kepala Desa Rian menuturkan belum ada bantuan dari pemerintah daerah maupun pihak lain sehingga mengandalkan bantuan kebutuhan pokok dari warga sekitar.
"Kebutuhan warga saat ini berupa kebutuhan pokok, selimut, pakaian untuk keperluan sehari hari," ujar Rian.
Ia menuturkan para korban terdampak kebakaran mengungsi di tempat keluarga, meskipun pihak desa sudah mendirikan posko desa.
Diketahui, sebanyak 25 rumah dan satu buah sarang burung walet dilalap "si jago merah" di Desa Geronggang RT05 Kecamatan Kelumpang Tengah Kotabaru Kalimantan Selatan.
"Kejadian pada Senin, 23 Oktober 2023 sekitar jam 09.00 Wita," kata Kapolsek Kelumpang Tengah, AKP Shoqif Fabrian Yuwindayasa di Kotabaru Senin.
Baca juga: Bupati Kotabaru salurkan bantuan korban kebakaran
Shoqif mengatakan, berdasarkan hasil laporan warga kejadian bermula api berasal dari atap rumah kontrakan salah seorang warga dan tidak lama kemudian api semakin membesar dan menjalar ke rumah warga sekitar yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu.
"Api sekitar pukul 06.00 Wita berhasil dipadamkan," tutur Shoqif.
Ia menambahkan petugas pemadam gabungan dari PT JBA, PT AJL, PT PG serta anggota Polsek Kelumpang Tengah.
"Atas kejadian tersebut kerugian materiil ditaksir sekitar dua miliar," ujarnya.
Kapolsek Kelumpang Tengah juga menerangkan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan para korban mengungsi di tempat sanak keluarga.
Baca juga: Bupati serahkan bantuan bagi korban kebakaran
Korban terdampak kebakaran di Desa Geronggang harapkan bantuan
Senin, 23 Oktober 2023 16:24 WIB
hanya saja bantuan dari warga sekitar