Banjarmasin (ANTARA) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung keinginan RSUD Ulin Banjarmasin milik pemerintah provinsi (Pemprov) setempat mengembangkan layanan.
Sekretaris Komisi IV Firman Yusi mengemukakan itu sebelum pertemuan dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia di Jakarta, Senin.
Firman Yusi menerangkan, dirinya ke Kemenkes mendampingi manajemen RSUD Ulin Banjarmasin berkontribusi dengan Kemenkes untuk pengembangan layanan.
Ia menyatakan, Komisi IV yang diketuai HM Lutfi Saifuddin dan Wakil Ketuanya Gina Mariati menginginkan RSUD Ulin adapeningkatan atau pengembangan layanan.
"RSUD Ulin sekarang sudah menjadi rumah sakit rujukan RSUD kabupaten/kota se-Kalsel dan RSUD dari daerah tetangga seperti Kalimantan Tengah (Kalsel), tapi masih mau pengembangan layan," ujar Firman.
Menurut alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu, wajar kalau RSUD Ulin mau pengembangan layan.
Pasalnya, lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong Kalsel itu, ke depan tidak menutup kemungkinan orang-orang dari Ibu Kota Negara (IKN) nanti meminta layanan RSUD Ulin.
"Apalagi Kalsel sebagai gerbang IKN yang nanti berkedudukan Kalimantan Timur (Kaltim) atau provinsi tetangga," demikian Fiman Yusi.
RSUD Ulin merupakan rumah sakit tertua milik Pemprov Kalsel dan kini memiliki empat rumah sakit yaitu RSUD Ulin, RSUD dr H Mochamad Ansari Saleh Banjarmasin, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) H Gr Hasan Aman