Banjarmasin (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (Bawaslu Kalsel) mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menindaklanjuti setiap tanggapan atau masukan masyarakat terhadap daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD Kalsel pada Pemilu 2024.
"KPU harus membuat rekapitulasi jika ada tanggapan masyarakat pada akhir masa masukan dan menindaklanjuti," kata Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Bawaslu ingatkan kampanye di media sosial harus taat asas dan aturan
Menurut dia, langkah KPU tersebut penting agar memastikan tanggapan masyarakat telah diakomodir dan diambil langkah konkret sebagaimana mestinya.
Hal itu juga untuk mencegah berbagai potensi kerawanan yang mungkin timbul pada saat penyusunan DCS hingga akhirnya diputuskan KPU menjadi daftar caleg tetap (DCT) pada November 2023 mendatang.
Aries menyebut penyelenggara pemilu harus mengantisipasi dan menyikapi sejumlah potensi rawan pelanggaran pada penyusunan DCS dan DCT Pemilu 2024.
Apalagi Bawaslu mengidentifikasi potensi sengketa proses pemilu yang bisa saja muncul akibat ada pihak yang protes atas ketetapan KPU nanti.
Baca juga: Polda Kalsel-Bawaslu perkuat penegakan hukum pemilu
Oleh karena itu, saran perbaikan oleh Bawaslu nantinya juga perlu diperhatikan sehingga tahapan menuju DCT bisa berjalan lancar.
Diketahui KPU Kalsel menetapkan sebanyak 696 orang masuk daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD Kalsel untuk Pemilu 2024 dengan proporsi 428 laki-laki dan 268 perempuan dari 18 partai politik peserta pemilu.
KPU memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap para calon wakil rakyat yang masuk DCS terhitung mulai 19 hingga 28 Agustus 2023.
Baca juga: Calon anggota Bawaslu kabupaten dan kota se-Kalsel tes kesehatan
KPU Kalsel diingatkan tindak lanjuti tanggapan terhadap DCS
Selasa, 29 Agustus 2023 15:27 WIB