Martapura (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Karang Intan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan memperjuangkan agar semua warga binaan masuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024.
"Kami berharap semua warga binaan tidak kehilangan hak suaranya untuk turut serta dalam pesta demokrasi tahun depan," kata Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo di Martapura, Jumat.
Baca juga: KPU Banjar: 1.385 warga binaan Lapas Karang Intan masuk DPT Pemilu 2024
Diakui Wahyu, masih banyak dari warga binaan Lapas Karang Intan tidak masuk DPT yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar pada beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, pihak lapas berkoordinasi menjalin komunikasi yang intensif dengan KPU agar warga binaan terdata semua pada DPT melalui proses perbaikan.
"KPU kan masih memberikan kesempatan melalui perbaikan data pemilih, ini yang kami kawal," tegasnya.
Diketahui, sebanyak 1.385 warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan masuk DPT untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan tewas usai duel sesama napi
Namun diperkirakan DPT di lapas jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel itu masih bisa bertambah seiring adanya penambahan terpidana baru yang menjalani masa pidana.
KPU Kabupaten Banjar menetapkan DPT di daerah itu sebanyak 421.577 orang terdiri dari 211.496 laki-laki dan 210.081 perempuan tersebar di 20 kecamatan dan 290 desa.
Adapun tempat pemungutan suara (TPS) yang disiapkan 1.989 TPS termasuk TPS khusus pada sejumlah lapas di Kabupaten Banjar.
Baca juga: Lapas Narkotika Karang Intan tambah hari kunjungan selama Ramadhan