Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel berkomitmen, senantiasa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) bersama pemerintah kabupaten dan kota, dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui program pembayaran secara digital.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin pada rapat koordinasi dan evaluasi peningkatan PAD dalam Rapat Kerja Forum Komunikasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (FKPPD) se-Kalsel, bersama Pemprov Kalsel dan pemerintah kqbupaten dan kota se Kalsel, yang berlangsung di Hotel TreePark Banjarmasin, berdasarkan rilis dari Bank Kalsel yang diterima Senin.
Baca juga: UPZ berikan santunan peserta Khitanan Massal di Banjarmasin
Melalui pembayaran secara digital ini, khususnya dengan chanel-chanel pembayaran digital Bank Kalsel, baik QRIS, Mobile Banking, Internet Bisnis Banking dan channel lainnya, diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagai pembayaran retribusi hingga pajak untuk pemerintah daerah setempat.
“Kalau masyarakat semakin mudah melakukan pembayaran retribusi hingga pajak, diharapkan dapat berbanding lurus dengan peningkatan PAD. Dengan meningkatnya PAD maka tentunya pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur di wilayah Kalsel dapat semakin bagus ke depannya,” harap Fachrudin.
Dia menjelaskan, Bank Kalsel juga berkomitmen untuk mendorong kabupaten dan kota di Provinsi Kalsel agar masuk dalam kategori digital, khususnya dari sisi pembayaran.
Baca juga: Bank Kalsel dan BPKH komitmen permudah masyarakat banua tunaikan ibadah haji.
“Kita akan terus dukung agar masuk kategori digital ini. Kami juga terus membenahi sistem pembayaran digital kami agar semakin cepat, mudah, aman dan nyaman sesuai dengan kebutuhan zaman,” tukas Fachrudin.
Kegiatan FKPPD, itu sendiri dibuka secara langsung oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur, pada Kamis (13/7). Yang diikuti oleh Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) dan Badan Pengelolaan Pajak & Retribusi Daerah (BPPRD) kabupaten/kota se-Kalsel.
Dalam sambutannya, Bupati Banjar Saidi Mansyur menegaskan, pelaksanaan rapat kerja ini diharapkan dapat menyatukan pemahaman dalam upaya meningkatkan pendapatan untuk membangun daerah, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kemakmuran masyarakat banua.
Terus dikatakannya, antar daerah di Kalsel harus saling bersinergi dalam membangun kebersamaan termasuk dalam hal mengelola pendapatan.
"Karena itulah harapannya dalam rapat ini kita bisa menemukan langkah strategis untuk menyelesaikan masalah-masalah terkait pengelolaan pajak dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayahnya masing-masing,” ujar Saidi Mansyur.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel bantu korban kebakaran di Jalan Rawasari