Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Dispora Kalsel) menyeleksi pemuda pelopor tingkat provinsi untuk memperkuat karakter sumber daya manusia (SDM).
“Kita seleksi pemuda se-Kalsel, nanti dikirim juara satu per kategori untuk mengikuti seleksi pemuda pelopor di tingkat nasional,” ucap Sekretaris Dispora Kalsel Fathul Bahri di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Pemda berkontribusi memajukan ULM mendidik SDM terbaik di Kalsel
Ia menyebutkan beberapa kategori yang dilombakan, yakni bidang pendidikan, sosial budaya, agama, kesehatan, pariwisata, pangan serta bidang inovasi dan teknologi.
Dia mengatakan ada 14 peserta yang akan diseleksi sesuai dengan kategori yang dilombakan.
Menurut Fathul, kegiatan tersebut tak hanya untuk memperkuat karakter pemuda di Kalsel, dia mengatakan pula melalui lomba seleksi pemuda pelopor tersebut dapat meningkatkan daya saing antar pemuda pada era globalisasi.
Ia mengungkapkan Pemprov Kalsel rutin mengirimkan perwakilan ke tingkat nasional setiap tahunnya.
“Tiga tahun berturut-turut Kalsel selalu meraih juara di tingkat nasional,” katanya.
Baca juga: Polda Kalsel catat animo seleksi calon Bintara Polri tembus 2.000 orang
Ia memaparkan lomba pemuda pelopor tingkat nasional pada 2020, Kalsel meraih juara II bidang pendidikan, kemudian Kalsel meraih juara I pada bidang agama, sosial dan budaya serta juara I bidang pangan periode 2021.
Lebih lanjut, Kalsel kembali meraih juara I nasional bidang agama, sosial dan budaya pada 2022.
Fathul berharap pemerintah setempat dapat melahirkan para pemuda pelopor terbaik untuk mewakili Kalsel agar mampu meraih kembali juara di tingkat nasional seperti tahun sebelumnya.
Seleksi pemuda pelopor Kalimantan Selatan berlangsung selama dua hari pada 12-13 Juni 2023.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kalsel Anugerah mengatakan ada lima perwakilan yang menjadi juara pada tiap kategori yang dilombakan.
“Lima orang akan mewakili Kalsel ke tingkat nasional, semoga dapat membawa harum daerah,” ucapnya.
Baca juga: Gerak cepat Kalsel tangani stunting demi kualitas SDM ke depan
