KPPN Barabai laksanakan inovasi "Meratus" secara Hybrid

Jajaran KPPN Barabai bersama Satker saat menggelar kegiatan Media Konfirmasi Data Laporan Keuangan Satuan Kerja (Meratus). (ANTARA/M Taupik Rahman)

Berhubung materi yang disampaikan para narasumber pada kegiatan Meratus kali ini terdapat materi selain pelaporan keuangan maka pelaksanaannya secara hybrid yang dapat diikuti juga melalui zoom meeting dan youtube,

Barabai (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai kembali mengadakan inovasi bulanan berupa kegiatan Media Konfirmasi Data Laporan Keuangan Satuan Kerja (Meratus) bertempat di aula lantai II KPPN Barabai.

"Berhubung materi yang disampaikan para narasumber pada kegiatan Meratus kali ini terdapat materi selain pelaporan keuangan maka pelaksanaannya secara hybrid yang dapat diikuti juga melalui zoom meeting dan youtube," kata Kepala KPPN Barabai Darius Tarigan di Barabai, Kamis.

Menurutnya, peserta kegiatan adalah seluruh operator aplikasi SAKTI (Modul GLP) yang berasal dari Satuan Kerja Vertikal pada Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Ia juga menyampaikan materi SE-16/MK.01/2018 tentang Panduan Aktivitas dan Penggunaan Media Sosial Bagi Pegawai Kementerian Keuangan dan Permen PANRB Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas menuju WBBK dan WBBM di Instansi Pemerintah.

Kepala KPPN Barabai menyampaikan juga progres tahapan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM yang telah dilaksanakan serta menegaskan kembali bahwa seluruh layanan KPPN Barabai adalah tanpa biaya atau Rp 0.

Sedangkan narasumber adalah Fadhlya Mastuti yang menyampaikan current Issue LKKL 2022 dan Kebijakan Akuntansi Penyusunan LK Tahun 2022 dan dilanjutkan oleh M Fiqi Manra serta Elok Kusumawadani yang menyampaikan materi tatacara pembuatan/penyampaian SKPP Elektronik. Selain itu jiga dijelaskan tentang penyampaian SPM gaji ke tiga belas.

kemudian, narasumber Herawan Wijaya memaparkan Pencegahan dan Penyelesaian Retur SP2D, sedangkan narasumber terakhir M Wifqi Fuadi menyampaikan materi Pelaporan SMART Kemenkeu.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pretest dan post test untuk menilai tingkat kemampuan peserta "Meratus" dalam menyimak dan memahami materi yang diberikan.

Darius menambahkan, adapun peserta dengan nilai tertinggi peringkat pertama yaitu Silvianir Lita dari Satker MAN 1 Hulu Sungai Tengah, peringkat kedua Muhammad Fazri Rifani dari Satker MAN 2 Hulu Sungai Selatan dan peringkat ketiga Mahyudi dari Satker MTsN 12 Hulu Sungai Tengah