Kotabaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan Syairi Mukhlis beserta anggota Legislatif yang lainnya melakukan pengecekan kondisi gedung DPRD yang pembangunannya terhenti karena sesuatu hal di kompleks perkantoran Sebelimbingan.
"Kita akan lanjutkan pembangunan gedung di tahun ini, Kita ingin memastikan serta meninjau bagaimana kondisi gedung saat ini," kata Syairi Mukhlis di Sebelimbingan Rabu
Menurut Syairi, pembangunan gedung DPRD akan kembali dilanjutkan tahun anggaran 2023 dengan pagu anggaran sebesar Rp39 miliar agar bisa segera ditempati.
Ia menambahkan, gedung DPRD itu sangat representatif untuk ditempati anggota dewan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Mulai dari sisi ruang rapat gabungan, rapat kerja dengan SKPD hingga pertemuan dengan masyarakat.
Untuk itu, Ketua DPRD Kotabaru berharap kepada pemerintah daerah segera membuat dokumen lelang agar awal tahun pekerjaan bisa dilaksanakan dengan tenggang waktu yang cukup.
" Banyak bangunan dalam kondisi rusak plafon berlubang," katanya
Sebelumnya, lima perkantoran yang dibangun di Desa Sebelimbingan mulai Bupati Irhami Ridjani, adalah kantor bupati, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), DPRD, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Pembangunan yang dimulai sekitar Juni 2013 dan telah menghabiskan dana ratusan miliar rupiah itu akhirnya ada tahun 2017 terhenti salah satunya karena terbatasnya APBD Kotabaru.
Syairi berharap, dengan pagu yang ada, bisa dimaksimalkan untuk melanjutkan
Ketua DPRD cek kondisi gedung DPRD di kompleks perkantoran Sebelimbingan
Rabu, 8 Februari 2023 19:31 WIB
Akan kita lanjutkan pembangunan gedung di tahun ini, Kita ingin memastikan serta meninjau bagaimana kondisi gedung saat ini